KPU Papua Pegunungan Tekankan Etika dan Loyalitas bagi CPNS: Jangan Tanya Apa yang Negara Beri, Tapi Apa yang Kita Beri untuk Negara
Wamena, Papua Pegunungan — Etika dan hirarki menjadi dua fondasi penting yang terus ditekankan oleh jajaran pejabat manajerial di lingkungan KPU se-Papua Pegunungan. Dua hal tersebut dianggap sebagai kunci utama dalam membentuk karakter dan profesionalisme Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang tengah menjalani masa pembinaan dan percobaan selama kurang lebih satu tahun kedepan.
Baca juga: Sharing Knowledge Aplikasi Sakti Bagi Sesama CPNS KPU Provinsi Papua Pegunungan Tahun 2025
Etika dan Hirarki Jadi Fondasi Pengabdian Aparatur KPU
Pembinaan terhadap CPNS di lingkungan KPU se-Papua Pegunungan dilakukan secara rutin dan terstruktur, di bawah pengawasan langsung Pejabat Pembina Kepegawaian, yaitu Sekretaris KPU Provinsi Papua Pegunungan, dengan dukungan dari Kepala Bagian Perencanaan, Data, Informasi, Partisipasi, Hubungan Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia serta Kepala Sub Bagian Partisipasi, Hubungan Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia.
Melalui pola pembinaan ini, KPU Papua Pegunungan ingin memastikan bahwa setiap CPNS memahami pentingnya etika organisasi, tata krama birokrasi, serta hirarki jabatan dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan publik.
Dalam rapat evaluasi CPNS KPU se-Papua Pegunungan pagi ini (9/10/2025), Kepala Bagian Perencanaan, Data, Informasi, Partisipasi, Humas, dan Sumber Daya Manusia, Ibu Linda Mathelda Rumbiak, menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta pembinaan.
“CPNS adalah calon pemimpin masa depan. Oleh karena itu sebagai abdi negara, CPNS harus loyal dan memberikan dedikasi penuh kepada bangsa dan negara, khususnya untuk kemajuan Tanah Papua Pegunungan yang diberkati oleh tuhan,” ujar Linda.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa pembinaan bukan hanya soal teknis administrasi, tetapi juga pembentukan karakter dan semangat pengabdian.
Masih dalam arahannya, Linda Rumbiak menekankan pentingnya semangat pelayanan tulus dari setiap aparatur KPU.
“Dalam mengabdi, jangan pernah bertanya apa yang negara sudah berikan kepada kita, tetapi tanyakan apa yang sudah kita berikan kepada negara,” tegasnya.
Pesan ini menjadi refleksi mendalam bagi CPNS KPU se-Papua Pegunungan agar selalu menanamkan nilai-nilai nasionalisme, disiplin, serta integritas dalam bekerja sebagai bagian dari pengabdian kepada rakyat dan negara.
CPNS: Generasi Penerus Demokrasi di Papua Pegunungan
Saat ini, para CPNS di lingkungan KPU se-Provinsi Papua Pegunungan sedang menjalani masa percobaan selama satu tahun sebelum diangkat secara resmi menjadi PNS. Masa ini menjadi momentum penting bagi mereka untuk menunjukkan kinerja terbaik sekaligus beradaptasi dengan tata kelola di lingkungan birokrasi secara profesional dan berintegritas. KPU Papua Pegunungan menegaskan bahwa CPNS bukan sekadar pegawai baru, melainkan generasi penerus untuk melanjutkan estafet perjuangan dalam menegakkan demokrasi di Indonesia.
Menumbuhkan Etika, Loyalitas, dan Nasionalisme Sejak Dini
Rapat evaluasi CPNS KPU se-Papua Pegunungan adalah bentuk pembinaan untuk me-refresh kembali nilai-nilai penting dalam bekerja antara lain; etika, loyalitas, nasionalisme, serta kesadaran akan teamwork. Melalui proses pembinaan ini, KPU Papua Pegunungan berharap para CPNS dapat tumbuh menjadi aparatur yang berjiwa pengabdian, beretika, dan siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati.