Berita Terkini

Kapan Hari Guru Nasional 2025: Ini Sejarah, dan Bedanya dengan World Teachers Day

Wamena - Hari Guru Nasional (HGN) merupakan momen penting untuk menghormati dedikasi guru dan tenaga kependidikan di Indonesia. Setiap tahun, masyarakat Indonesia—khususnya sekolah, siswa, dan lembaga pendidikan—memperingati hari ini dengan beragam kegiatan apresiasi. Namun, masih banyak orang yang bertanya: kapan tepatnya Hari Guru Nasional diperingati? Mengapa tanggal tersebut yang dipilih? Dan apa bedanya dengan World Teachers’ Day yang dirayakan di seluruh dunia? Artikel ini menguraikan tanggal peringatan HGN, sejarah penetapannya, alasan pemilihan tanggal 25 November, perbedaan HGN dengan World Teachers’ Day, serta contoh kegiatan peringatannya. Baca juga: Sejarah Persatuan Guru Indonesia (PGRI): Dari Masa Penjajahan hingga Era Pendidikan Modern Hari Guru Nasional Diperingati Kapan? Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 78 Tahun 1994, Hari Guru Nasional diperingati setiap 25 November. Tanggal ini tidak berubah setiap tahunnya dan bukan merupakan hari libur nasional. Keppres tersebut menyebutkan bahwa guru memiliki peranan sangat penting dalam pembangunan nasional, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Karena itu, untuk memberikan penghormatan yang layak, pemerintah menetapkan 25 November sebagai HGN—tanggal yang bertepatan dengan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Mengapa Hari Guru Nasional Jatuh pada 25 November? Pemilihan tanggal 25 November bukan tanpa alasan. Tanggal ini dipilih karena: 25 November adalah hari lahirnya PGRI, organisasi guru terbesar di Indonesia yang dibentuk pada 25 November 1945. PGRI menjadi wadah perjuangan guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperjuangkan profesionalisme tenaga kependidikan. Pemerintah ingin memberi penghormatan atas jasa PGRI dan para guru melalui penetapan tanggal historis tersebut sebagai peringatan nasional. Dengan demikian, peringatan Hari Guru Nasional tidak hanya mengenang peran guru secara umum, tetapi juga menandai momentum penting dalam sejarah organisasi profesi guru di Indonesia. Sejarah Penetapan HGN oleh Pemerintah Sejarah Hari Guru Nasional sangat erat kaitannya dengan perjalanan PGRI. 1. Lahirnya PGRI pada 25 November 1945 Beberapa bulan setelah Indonesia merdeka, para guru membentuk organisasi bernama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Organisasi ini menjadi simbol perjuangan guru dalam dunia pendidikan sekaligus bagian dari gerakan nasional membangun bangsa. 2. Penetapan HGN melalui Keppres No. 78 Tahun 1994 Pada tahun 1994, Pemerintah Republik Indonesia melalui Keppres No. 78/1994 menetapkan: PERTAMA: 25 November sebagai Hari Guru Nasional. KEDUA: Hari Guru Nasional bukan hari libur nasional. Sejak saat itu, setiap tahun masyarakat Indonesia memperingati HGN bersamaan dengan hari ulang tahun PGRI. Perbedaan HGN dan World Teachers’ Day Banyak orang mengira Hari Guru Nasional sama dengan World Teachers’ Day (Hari Guru Sedunia). Padahal keduanya berbeda: Aspek Hari Guru Nasional (HGN) World Teachers’ Day Tanggal 25 November 5 Oktober Ditentukan oleh Pemerintah RI (Keppres 78/1994) UNESCO, ILO, dan Education International Fokus peringatan Peran guru dalam konteks pendidikan Indonesia Penghargaan global terhadap profesi guru Konteks sejarah Berdirinya PGRI pada 25 November 1945 Peringatan rekomendasi ILO/UNESCO 1966 tentang status guru Perbedaannya terletak pada cakupan dan sejarah. Namun intinya sama: memberikan penghormatan kepada para pendidik yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mencerdaskan generasi bangsa. Baca juga: Bulan Guru Nasional 2025: Tema, Jadwal, dan Rangkaian Kegiatan Resmi Kemendikdasmen Bagaimana Cara Memperingati Hari Guru Nasional? Peringatan Hari Guru Nasional dilakukan oleh sekolah, pemerintah, dan masyarakat melalui berbagai bentuk kegiatan. Mengacu pada Panduan Penyelenggaraan Bulan Guru Nasional 2025, beberapa kegiatan yang umum dilakukan antara lain: Upacara Peringatan Hari Guru Nasional Dilaksanakan di sekolah dan lembaga pendidikan setiap 25 November. Kegiatan Apresiasi Guru Pemberian penghargaan kepada guru berprestasi Anugerah GTK 2025 dan Apresiasi GTK 2025 di tingkat nasional Pembuatan Konten Ucapan Hari Guru Siswa dan masyarakat membuat konten ucapan terima kasih untuk guru, biasanya menggunakan tagar #TerimaKasihGuruku. Konten "Hari Guru di Sekolahku" Sekolah mengunggah dokumentasi kegiatan peringatan HGN di media sosial. Testimoni dan Cerita tentang Guru Mulai dari cerita inspiratif murid hingga program “Cerita Pak Menteri tentang Sosok Guru”. Webinar dan Program Pendidikan Termasuk bincang-bincang penerima penghargaan GTK dan kegiatan edukasi lainnya. FAQ tentang Hari Guru 1. Apakah Hari Guru Nasional 25 November libur? Tidak. Sesuai Keppres 78/1994, HGN bukan hari libur nasional. 2. Mengapa dipilih tanggal 25 November? Karena bertepatan dengan hari lahir PGRI pada 25 November 1945. 3. Apa bedanya dengan Hari Guru Sedunia? Hari Guru Sedunia diperingati setiap 5 Oktober secara global, sedangkan HGN khusus Indonesia diperingati setiap 25 November. 4. Siapa yang menetapkan Hari Guru Nasional? Pemerintah RI melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994. 5. Tema Hari Guru Nasional 2025 apa? Ada dua tema resmi: Kemenag: Merawat Semesta dengan Cinta Kemdikdasmen: Guru Hebat, Indonesia Kuat Baca juga: Cara Menggunakan Logo Hari Guru Nasional 2025: Ukuran, Warna, dan Latar Belakang 6. Apakah ada logo resmi HGN 2025? Ya. Terdapat dua versi logo: versi Kemenag dan versi Kemdikdasmen dengan makna filosofis masing-masing. Download Logo HGN 2025 Kemenag Download Logo HGN 2025 Kemdikdasmen 7. Bagaimana sekolah biasanya merayakan HGN? Dengan upacara, pemberian penghargaan, pembuatan kartu ucapan, konten media sosial, hingga acara apresiasi guru. Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November adalah momen penting untuk mengenang jasa guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui sejarah panjang PGRI dan penetapannya melalui Keppres No. 78 Tahun 1994, HGN menjadi wujud penghormatan negara kepada profesi guru. Meski berbeda dari Hari Guru Sedunia pada 5 Oktober, keduanya memiliki tujuan yang sama: memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pendidik yang telah mendedikasikan hidupnya bagi masa depan generasi Indonesia. (GSP)

Bukan Seremonial, KPU Papua Pegunungan Hadirkan Dampak Sosial melalui Baksos HUT KORPRI

Wamena — KPU Provinsi Papua Pegunungan melaksanakan kegiatan bakti sosial yaitu kunjungan ke panti asuhan sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT KORPRI Ke-54 pada Senin, 17/11/25. Kegiatan ini digelar dengan tujuan membangun kepedulian sosial sekaligus mempererat hubungan antara lembaga penyelenggara pemilu dengan masyarakat di tanah Papua Pegunungan. Melalui kunjungan ini, KPU Papua Pegunungan memberikan dukungan moral hingga bantuan yang bermanfaat bagi anak-anak di panti asuhan. Kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa solidaritas, empati, dan semangat berbagi untuk jajaran pegawai di Lingkungan Sekretariat KPU Provinsi dan Kabupaten se-Provinsi Papua Pegunungan. Bakti sosial menjadi salah satu rangkaian kegiatan peringatan HUT KORPRI Ke-54 KPU Provinsi Papua Pegunungan yang jatuh pada 29 November 2025 mendatang. KPU Provinsi Papua Pegunungan menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti ini akan terus dilaksanakan sebagai bagian dari budaya kerja sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat di tanah Papua Pegunungan. KPU Provinsi Papua Pegunungan menunjukkan kesadaran bahwa tugas KPU tidak hanya sebagai penyelenggaraan pemilu, tetapi juga bertugas untuk berkontribusi dalam aksi-aksi sosial kemasyarakatan. Baca juga: KORPRI: Pengabdian Tanpa Batas untuk Negeri Tujuan Kegiatan Bakti Sosial Kunjungan ke Panti Asuhan Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan KPU Provinsi Papua Pegunungan yaitu kunjungan ke panti asuhan dipilih sebagai wujud kepedulian terhadap anak-anak yang membutuhkan perhatian, dukungan moral, dan motivasi untuk tetap semangat meraih cita-cita di masa depan. Melalui kegiatan bakti sosial ini, KPU Provinsi Papua Pegunungan bermaksud untuk menanamkan nilai-nilai empati dan saling berbagi kepada seluruh  ASN KPU se-Provinsi Papua Pegunungan. Sejalan dengan semangat KORPRI sebagai organisasi yang menjunjung tinggi semangat pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. Bakti sosial ini tidak sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa ASN harus memiliki karakter melayani, peka terhadap situasi sosial, dan siap hadir memberikan manfaat bagi masyarakat luas. KORPRI KPU Papua Pegunungan dalam kegiatan Bakti Sosial Kegiatan bakti sosial ini juga diharapkan dapat mendorong kesadaran kolektif bahwa kerja-kerja teknis-administratif di lembaga negara seharusnya selaras dengan nilai kemanusiaan, solidaritas, dan kepedulian. Agar peran ASN dapat dirasakan secara nyata. Lokasi Kunjungan dan Profil Panti Asuhan Kegiatan bakti sosial KPU se-Provinsi Papua Pegunungan dilaksanakan di dua lokasi, yaitu; Panti Asuhan Izinmo di Desa Holkima, Distrik Muliama, Kabupaten Jayawijaya dan Panti Asuhan Yahocap (Yayasan Honai Cinta Anak Papua) di Desa Musaima, Distrik Hubikiak, Kabupaten Jayawijaya. Kebersamaan KORPRI KPU Papua Pegunungan memeriahkan HUT KORPRI Keduanya merupakan lembaga pengasuhan yang selama ini mendampingi anak-anak dari berbagai latar belakang, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian dan dukungan pendidikan. Setibanya di lokasi, rombongan KPU disambut hangat oleh pengurus dan anak-anak panti. Suasana penyambutan berlangsung penuh keakraban, terlihat dari antusiasme anak-anak yang tampak ceria dan bersemangat saat berinteraksi dengan para peserta bakti sosial. Saat ini, jumlah anak binaan di kedua panti mencapai lebih dari 30 orang di masing-masing panti asuhan dengan rentang usia yang beragam, mulai dari balita hingga pelajar sekolah menengah. Pemilihan dua panti asuhan ini bukan tanpa alasan. Selain menjadi bagian dari komunitas yang membutuhkan dukungan, lokasi keduanya juga mencerminkan komitmen pelayanan yang menjangkau masyarakat secara lebih luas, termasuk wilayah yang aksesnya tidak mudah. KPU Provinsi Papua Pegunungan berkomitmen untuk memastikan bahwa nilai kepedulian tidak hanya menyentuh lingkungan pusat kota, tetapi juga mereka yang berada di kawasan pedesaan dan membutuhkan perhatian nyata. Baca juga: Pedoman Pemasangan Spanduk HUT Ke-54 KORPRI dengan Tema: Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI Rangkaian Kegiatan Bakti Sosial Sekretaris KPU Papua Pegunungan dalam kegiatan Bakti Sosial Bakti sosial yang digelar KPU se-Provinsi Papua Pegunungan berlangsung sederhana namun penuh makna. Berikut rangkaian kegiatan bakti sosial di panti asuhan, antara lain; Acara diawali dengan sambutan resmi dari perwakilan KPU. Dilanjutkan penyampaian pesan moral mengenai pentingnya kepedulian sosial dan semangat berbagi kepada sesama. Setelah itu, dilanjutkan dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur serta harapan agar anak-anak panti tetap sehat, bersemangat, dan memiliki masa depan yang baik. Selanjutnya rombongan KPU Provinsi Papua Pegunungan menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pangan, perlengkapan sehari-hari, serta jajanan-jajanan anak-anak untuk menumbuhkan semangat belajar. Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada pengurus panti disertai ucapan terima kasih dan harapan agar bantuan tersebut dapat digunakan sebaik mungkin. Momen kebersamaan juga terlihat saat para peserta bakti sosial mengajak anak-anak berinteraksi melalui percakapan ringan, bercanda tawa sederhana, hingga sesi foto bersama. Suasana terlihat akrab dan hangat, membuat kegiatan ini tidak hanya sekedar seremonial tetapi juga menghadirkan ruang kedekatan dan perhatian secara langsung. Untuk dokumentasi dan penyebaran informasi publik, kegiatan ini turut diliput oleh tim media Metro TV Papua yang melakukan pengambilan gambar serta wawancara singkat dengan Sekretaris KPU Provinsi Papua Pegunungan dan pihak pengurus panti. Hal ini menjadi bagian dari upaya transparansi kegiatan serta menguatkan pesan bahwa aksi sosial merupakan bentuk nyata pengabdian ASN kepada masyarakat. Partisipasi dan Keterlibatan Pegawai KPU Papua Pegunungan Foto Bersama Kegiatan Bakti Sosial KORPRi KPU Papua Pegunungan Kegiatan bakti sosial yang digelar KPU Provinsi Papua Pegunungan mendapat dukungan penuh dari seluruh jajaran sekretariat baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Seluruh pegawai hadir dan terlibat aktif, mulai dari PNS, PPPK, CPNS hingga PPNPN, tanpa terkecuali. Tidak hanya sekadar mengikuti agenda, jajaran pegawai terlibat langsung dalam proses persiapan, penggalangan bantuan, hingga pelaksanaan kegiatan di lapangan. Antusiasme peserta terlihat sejak awal keberangkatan menuju lokasi. Semangat sosial yang dibangun bersama menumbuhkan rasa tanggung jawab kolektif untuk hadir dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak di panti asuhan. Melalui keterlibatan penuh seluruh unsur pegawai di lingkungan KPU Provinsi Papua Pegunungan, kegiatan bakti sosial ini menjadi pengingat bahwa lembaga negara tidak hanya berperan untuk melaksanakan mandat regulatif, tetapi juga harus hadir secara nyata di tengah masyarakat dengan nilai-nilai kemanusiaan, empati, dan pelayanan publik yang berkarakter. Baca juga: Makna dan Arti Logo KORPRI: Simbol Pengabdian dan Loyalitas ASN Harapan dan Dampak dari Pelaksanaan Bakti Sosial Sebagai penegas makna kegiatan, jajaran KPU Provinsi Papua Pegunungan turut menyampaikan pesan empati dan kepedulian melalui sambutan resmi saat kunjungan berlangsung. Sekretaris KPU Kabupaten Yahukimo, Joy Burkorsyom, dalam sambutannya di Panti Asuhan Izinmo menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud pelayanan moral dan sosial dari penyelenggara pemilu kepada masyarakat Papua Pegunungan. "Kunjungan KPU kali ini adalah bagian dari pengabdian dan pelayanan KPU se-Provinsi Papua Pegunungan untuk masyarakat di tanah Papua. Jangan lihat jumlah materi dari bantuan yang kami berikan, namun apa yang sudah kami berikan semoga bernilai manfaat tinggi untuk anak-anak kami di panti ini," ujar Joy. Sementara itu, Kepala Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Provinsi Papua Pegunungan, Adden Siagian, menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi jembatan silaturahmi antara KPU dan masyarakat, khususnya kelompok yang membutuhkan sentuhan sosial. "Bakti sosial ini kami laksanakan sebagai bentuk silaturahmi dan pemberian tali kasih dari keluarga besar KPU se-Provinsi Papua Pegunungan. Semoga langkah kecil ini membawa dampak baik serta memberikan semangat bagi adik-adik untuk terus belajar dan meraih cita-cita," ungkapnya. Pernyataan kedua pejabat tersebut menjadi penegas bahwa KPU se-Provinsi Papua Pegunungan tidak hanya hadir dalam tugas penyelenggaraan pemilu, tetapi juga memiliki komitmen pada nilai kemanusiaan, kepedulian, serta pelayanan publik yang inklusif. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah untuk membangun hubungan yang lebih kuat antara KPU se-Provinsi Papua Pegunungan sebagai lembaga penyelenggara pemilu dengan masyarakat di tanah Papua Pegunungan. Kegiatan bakti sosial ini sekaligus memberikan motivasi bagi anak-anak panti agar tetap memiliki semangat belajar meski menghadapi keterbatasan. Pihak KPU Provinsi Papua Pegunungan menegaskan bahwa kegiatan serupa tidak berhenti pada momentum peringatan HUT KORPRI saja, namun dapat menjadi agenda sosial berkelanjutan yang menyentuh berbagai kelompok masyarakat.

Pembukaan perayaan HUT KORPRI : Upacara, Ziarah Makam Pahlawan, Bakti Sosial

Wamena — Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) memperingati Hari Ulang Tahun ke-54 dengan mengusung tema besar “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI, Dalam Mewujudkan Indonesia Maju.” Tema ini menjadi penegasan kembali bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah pilar penting dalam menjaga kedaulatan negara, memperkuat persatuan nasional, dan mendorong percepatan pembangunan menuju Indonesia Maju. Upacara peringatan yang berlangsung serentak di berbagai instansi pemerintah diwarnai nuansa khidmat dan penuh semangat. Ribuan ASN hadir dengan mengenakan seragam KORPRI, menandai komitmen mereka untuk terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. 1. Upacara Bendera – Menjelang Pembukaan Perayaan HUT KORPRI Tanggal & waktu: Senin, 17 November 2025, pukul 08.00 WIT Lokasi: KPU Provinsi Papua Pegunungan Peserta: Seluruh ASN dan Non-ASN KPU Provinsi dan Kabupaten Papua Pegunungan Upacara dilaksanakan dengan tata urutan resmi yang wajib diikuti, termasuk pembacaan Pancasila, UUD 1945, Panca Prasetya KORPRI, dan sambutan Sekretaris Provinsi Papua Pegunungan 2. Donor Darah  Tanggal & waktu : Senin, 17 November 2025, pukul 09.00 WIT   Lokasi : Aula KPU Provinsi Papua Pegunungan   Peserta : ASN dan Non-ASN KPU Provinsi Papua Pegunungan, TNI dan POLRI Kegiatan donor darah dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu menyediakan stok darah yang aman dan cukup bagi masyarakat yang membutuhkan. Melalui kegiatan ini, para pendonor berkontribusi langsung dalam menyelamatkan nyawa, sekaligus menumbuhkan kepedulian sosial dan semangat tolong-menolong. Kegiatan Donor Darah 17 November 2025 Baca juga: Panca Prasetya KORPRI: Nilai-Nilai Pengabdian ASN bagi Bangsa dan Negara 3. Ziarah Taman Makam Pahlawan – 17 November 2025 Tanggal & waktu: Senin, 17 November 2025, pukul 13.00 WIT Lokasi nasional: TMP Kalibata Peserta: ASN dan Non-ASN KPU Provinsi Papua Pegunungan Untuk daerah, ziarah dilakukan di TMP masing-masing sesuai jadwal DP KORPRI daerah. ziarah makam pahlawan dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa. Kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya meneladani semangat perjuangan, keberanian, dan nilai kebangsaan yang telah diwariskan para pahlawan. Ziarah makam pahlawan juga mendorong generasi penerus untuk terus menjaga persatuan serta melanjutkan perjuangan melalui karya nyata sesuai bidang masing-masing. ​​​​​​​Foto Bersama di Taman Makam Pahlawan Wamena 4. Bakti Sosial  Tanggal & waktu : Senin, 17 November 2025, pukul 15.00 WIT   Lokasi : Panti Asuhan Yahocap dan Panti Asuhan Izinmo Wamena   Peserta : ASN dan Non-ASN KPU Provinsi Papua Pegunungan Sementara itu, kegiatan bakti sosial bertujuan untuk memberikan bantuan nyata kepada masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian dan dukungan. Bakti sosial menjadi sarana untuk memperkuat rasa kepedulian, solidaritas, dan tanggung jawab sosial antar warga maupun institusi.   ​​​​​​​Bakti Sosial KORPRI KPU Papua Pegunungan Baca juga: Lagu Mars KORPRI: Lirik, Makna, dan Sejarahnya Makna Tema: ASN sebagai Penggerak Persatuan dan Kedaulatan Tema tahun ini membawa pesan kuat bahwa dalam dinamika nasional yang semakin kompleks, ASN harus tampil sebagai kekuatan perekat bangsa. Ketua Umum KORPRI dalam sambutan nasionalnya menegaskan bahwa persatuan antar-pegawai pemerintah merupakan fondasi utama untuk mewujudkan pelayanan publik yang solid dan berkelanjutan. “Bersatu dan berdaulat bukan sekadar slogan, tetapi mandat moral bagi setiap ASN untuk menjaga integritas, netralitas, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas negara,” ujarnya dalam pidato yang disiarkan secara nasional. Aparatur Negara Berperan Strategis Wujudkan Indonesia Maju KORPRI menegaskan bahwa pencapaian Indonesia Maju hanya dapat diwujudkan bila birokrasi bekerja secara cepat, adaptif, dan berorientasi hasil. Melalui peringatan ini, seluruh instansi pemerintah didorong untuk terus memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik penyalahgunaan wewenang. Sejumlah daerah bahkan meluncurkan inovasi layanan digital, mulai dari sistem perizinan terpadu online, aplikasi pelayanan sosial terintegrasi, hingga platform pengaduan masyarakat yang responsif. Langkah-langkah ini menjadi wujud nyata kontribusi ASN dalam mendukung transformasi digital nasional. Harapan ke Depan: KORPRI sebagai Pilar Reformasi Birokrasi Melalui momentum HUT ke-54 ini, pemerintah menegaskan bahwa KORPRI adalah mitra strategis negara dalam memastikan keberlanjutan reformasi birokrasi. Harapannya, ASN dapat terus mengedepankan nilai-nilai disiplin, loyalitas, dan dedikasi dalam mewujudkan pemerintahan yang modern dan berkeadilan. Dengan mengangkat tema “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI, Dalam Mewujudkan Indonesia Maju”, KORPRI meneguhkan tekad untuk menjadi motor penggerak perubahan, memastikan bahwa pelayanan publik semakin cepat, akuntabel, dan berpihak pada kebutuhan rakyat. Baca juga: Sejarah dan Arti Peringatan Hari KORPRI, Simbol Dedikasi ASN Indonesia

KPU Provinsi Papua Pegunungan Melaksanakan Upacara Ziarah Makam Pahlawan dalam rangka HUT Korpri ke-54

Wamena — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan turut memeriahkan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-54 dengan menggelar upacara ziarah makam dan penghormatan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wamena. Senin, 17 November 2025.  Pentingnya memaknai Semangat Juang Para Pahlawan Kegiatan ini diikuti oleh seluruh staf dan pegawai KPU se-Papua Pegunungan secara khidmat sebagai bentuk penghargaan atas jasa para pahlawan bangsa. Upacara HUT KORPRI ke-54 tersebut dipimpin langsung oleh Bapak Agus Filma, Sekretaris KPU Provinsi Papua Pegunungan, yang bertindak sebagai Pembina Apel. Dalam arahannya, beliau menegaskan pentingnya meneladani semangat juang para pahlawan sebagai pegangan bagi seluruh  Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas. “Sebagai seorang ASN, kita dituntut untuk selalu mengingat jasa-jasa para pahlawan yang telah mengorbankan diri untuk Negara Indonesia. Kita harus terus menerapkan rasa cinta tanah air serta kepedulian terhadap bangsa ini,” ujar Agus Filma dalam amanatnya. Baca juga: Panca Prasetya KORPRI: Nilai-Nilai Pengabdian ASN bagi Bangsa dan Negara Momentum memperkuat integritas dan loyalitas Beliau juga menekankan bahwa momentum HUT KORPRI ke-54 menjadi pengingat bagi seluruh pegawai untuk memperkuat integritas, loyalitas, serta profesionalitas dalam bekerja, terutama dalam mendukung penyelenggaraan pemilu yang berintegritas dan berkualitas di Papua Pegunungan. Rangkaian kegiatan di TMP Wamena berjalan lancar dan penuh penghormatan, ditandai dengan tabur bunga, doa bersama, serta penghormatan langsung kepada para pahlawan yang telah berjasa bagi NKRI. Melalui kegiatan ini, KPU Papua Pegunungan berharap seluruh ASN di lingkungan KPU semakin menyadari peran strategisnya sebagai pelayan publik dan penjaga demokrasi. Peringatan HUT KORPRI tahun ini membawa semangat pembaruan bagi seluruh jajaran KPU Papua Pegunungan untuk terus berkarya dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi kemajuan bangsa dan daerah. Komitmen KPU Papua Pegunungan KPU Provinsi Papua Pegunungan menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kapasitas pegawai dan meningkatkan pelayanan kepemiluan sesuai nilai-nilai KORPRI. Momentum ini diharapkan menjadi pengingat bahwa pengabdian seorang ASN merupakan bagian dari kontribusi terhadap perjalanan bangsa. Baca juga: Lagu Mars KORPRI: Lirik, Makna, dan Sejarahnya

KPU Provinsi Papua Pegunungan Gelar Persiapan Perayaan Natal 2025 dengan Menghias Pohon Natal Bersama Staf

Wamena, 18 November 2025 — Menjelang perayaan Natal Tahun 2025, KPU Provinsi Papua Pegunungan mulai melakukan berbagai persiapan dengan menggelar kegiatan menghias pohon Natal bersama seluruh staf di lingkungan kantor, Selasa (18/11/2025). Kegiatan ini berlangsung penuh kebersamaan dan menjadi momentum penting bagi keluarga besar KPU Papua Pegunungan untuk membangun suasana harmonis menjelang perayaan keagamaan yang akan diperingati pada 25 Desember mendatang. Kegiatan Penuh Kekeluargaan dalam Menyambut Natal Sejak pagi hari, para pegawai terlihat antusias menata berbagai ornamen Natal mulai dari pemasangan lampu, pita, gantungan dekoratif, hingga ornamen khas Natal lainnya yang menghiasi pohon Natal yang ditempatkan di halaman kantor. Suasana ceria dan hangat tampak dari senyum serta tawa para staf yang bersama-sama menyiapkan dekorasi. Agenda tahunan ini rutin dilakukan setiap tahun sebagai bentuk penghormatan terhadap keberagaman pegawai serta sebagai sarana mempererat kebersamaan di lingkungan kerja. Persiapan Natal ini bukan hanya kegiatan simbolis, tetapi juga wujud nyata toleransi antarpegawai. Melalui kegiatan ini, KPU bertujuan untuk membangun rasa persatuan dan memperkuat semangat toleransi antarpegawai. Natal adalah momen penuh sukacita dan damai, yang patut dirayakan dengan kebersamaan serta saling menghargai satu sama lain. Baca juga: KPU Provinsi Papua Pegunungan Melaksanakan Upacara Ziarah Makam Pahlawan dalam rangka HUT Korpri ke-54 Toleransi dan Kebersamaan sebagai Nilai Utama Di tengah keberagaman yang ada di Papua Pegunungan, KPU menekankan pentingnya nilai toleransi untuk menjaga suasana kerja yang kondusif. Kegiatan menghias pohon Natal ini menjadi salah satu bentuk nyata implementasi nilai tersebut. Seluruh pegawai, tanpa memandang latar belakang agama maupun suku, bergotong-royong menciptakan dekorasi yang memperindah kantor dan menghadirkan nuansa Natal yang hangat. Momentum ini juga memberikan ruang bagi para pegawai untuk lebih mengenal satu sama lain, memperkuat hubungan emosional, serta meningkatkan kekompakan dalam menjalankan tugas-tugas kelembagaan. Keharmonisan internal ini diharapkan dapat mendukung kinerja KPU Papua Pegunungan dalam menyongsong berbagai tahapan pemilu dan kegiatan organisasi lainnya. Menyambut Perayaan Natal 25 Desember 2025 dengan Sukacita Kegiatan menghias pohon Natal menjadi pembuka rangkaian persiapan menyambut Natal 2025 di lingkungan KPU Provinsi Papua Pegunungan. Dekorasi di area kantor juga direncanakan akan terus dilengkapi dalam beberapa minggu ke depan sebagai bagian dari penyambutan perayaan besar umat Kristiani tersebut. Dengan suasana kantor yang kini mulai dipenuhi ornamen Natal, KPU Papua Pegunungan berharap seluruh pegawai dapat merasakan kehangatan serta sukacita dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari. Perayaan Natal bukan hanya momen keagamaan, tetapi juga kesempatan untuk mempererat hubungan sosial antarpegawai dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis. KPU Provinsi Papua Pegunungan menegaskan komitmennya untuk terus menjaga nilai kebersamaan, toleransi, dan persatuan dalam setiap kegiatan internal. Semangat inilah yang menjadi dasar bagi terciptanya pelayanan publik yang profesional, inklusif, dan berintegritas.

KPU Provinsi Papua Pegunungan Memeriahkan Hari Ulang Tahun Korpri Pegawai Republik Indonesia Ke-54 Menggelar Upacara Ziarah dan Penghormatan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wamena

Wamena - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan turut memeriahkan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-54 dengan menggelar upacara ziarah dan penghormatan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wamena. Senin 17 November 2025.   Kegiatan ini diikuti oleh seluruh staf dan pegawai KPU se-Papua Pegunungan secara khidmat sebagai bentuk penghargaan atas jasa para pahlawan bangsa. Upacara HUT KORPRI ke-54 tersebut dipimpin langsung oleh Agus Filma, Sekretaris KPU Provinsi Papua Pegunungan, yang bertindak sebagai Pembina Apel. Dalam arahannya, beliau menegaskan pentingnya meneladani semangat juang para pahlawan sebagai pegangan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas. “Sebagai seorang ASN, kita dituntut untuk selalu mengingat jasa-jasa para pahlawan yang telah mengorbankan diri untuk Negara Indonesia. Kita harus terus menerapkan rasa cinta tanah air serta kepedulian terhadap bangsa ini,” ujar Agus Filma dalam amanatnya. Beliau juga menekankan bahwa momentum HUT KORPRI ke-54 menjadi pengingat bagi seluruh pegawai untuk memperkuat integritas, loyalitas, serta profesionalitas dalam bekerja, terutama dalam mendukung penyelenggaraan pemilu yang berintegritas dan berkualitas di Papua Pegunungan. Rangkaian kegiatan di TMP Wamena berjalan lancar dan penuh penghormatan, ditandai dengan tabur bunga, doa bersama, serta penghormatan langsung kepada para pahlawan yang telah berjasa bagi NKRI. Melalui kegiatan ini, KPU Papua Pegunungan berharap seluruh ASN di lingkungan KPU semakin menyadari peran strategisnya sebagai pelayan publik dan penjaga demokrasi. Peringatan HUT KORPRI tahun ini membawa semangat pembaruan bagi seluruh jajaran KPU Papua Pegunungan untuk terus berkarya dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi kemajuan bangsa dan daerah.