Tokoh

Alfonso de Albuquerque: Biografi dan Pengaruhnya untuk Indonesia

Wamena — Siapa yang tidak kenal dengan tokoh Alfonso de Albuquerque?? Mungkin dari kita sering mendengarnya dan sering dikaitkan dengan sejarah kemerdekaan Indonesia. Nama Alfonso de Albuquerque mungkin tidak sepopuler tokoh-tokoh Eropa lainnya, namun perannya dalam sejarah Indonesia sangat besar terutama bagi Negara Indonesia. Alfonso de Albuquerque adalah seorang pelaut portugis yang terkenal dan berperan dalam pembentukan kolonialisme portugis di Wilayah Asia terkhususnya Indonesia serta salah satu tokoh yang berhasil membangun monopoli perdagangan di wilayah Maluku yang pada akhirnya menguasai jalur perdagangan ke Indonesia.

Biografi Singkat Alfonso de Albuquerque

Alfonso de Albuquerque lahir pada tahun 1453 di Alhandra, dekat Lisbon, Portugal. Ia berasal dari keluarga bangsawan dan menerima pendidikan militer yang sangat disiplin. Karier militernya dimulai di Afrika Utara, tempat ia menunjukkan keberanian dan strategi yang luar biasa.

Pada tahun 1503, Albuquerque memimpin ekspedisi ke India, dan pada tahun 1509 ia diangkat menjadi Gubernur Portugis di Goa. Di bawah kepemimpinannya, Portugis memperluas kekuasaan di Samudra Hindia, dengan menguasai titik-titik perdagangan penting seperti Malaka, Ormuz, dan Goa. Pada tanggal 16 Desember 1515, Alfonso de Albuquerque wafat di Goa India, Portugis.

Baca juga: KH. Wahid Hasyim : Ulama, Negarawan, dan Pelopor Semangat Demokrasi Indonesia

Pengaruh Alfonso de Albuquerque terhadap Indonesia

Salah satu langkah besar Albuquerque adalah penaklukan Malaka pada tahun 1511. Penaklukan ini menjadi titik awal masuknya Portugis ke wilayah Asia Tenggara, termasuk kepulauan Nusantara. Setelah Malaka jatuh, Portugis menjadikan kota itu sebagai pusat perdagangan rempah-rempah dan penyebaran agama Katolik.

Dari Malaka, para pedagang Portugis mulai menjelajahi wilayah timur Indonesia seperti Maluku, yang saat itu dikenal sebagai penghasil rempah-rempah terbaik dunia. Kedatangan mereka menandai awal era kolonialisme Eropa di Indonesia.

Dampak Sosial dan Budaya dari Kehadiran Portugis

Warisan Albuquerque dan Portugis tidak hanya terbatas pada perdagangan. Mereka juga membawa pengaruh besar dalam bidang bahasa, budaya, dan agama. Beberapa kata dalam bahasa Indonesia seperti “gereja”, “mentega”, dan “sepatu” berasal dari bahasa Portugis.

Selain itu, penyebaran agama Katolik di wilayah timur Indonesia seperti Flores, Timor, dan Maluku merupakan salah satu jejak kuat dari ekspedisi Albuquerque dan bangsanya.

Kontroversi dan Kritik terhadap Tindakan Albuquerque

Meskipun dianggap jenius militer dan perintis kekuasaan maritim, Albuquerque juga dikenal sebagai sosok yang kejam dalam menaklukkan lawan. Penyerangan terhadap kota Malaka, misalnya, menimbulkan korban jiwa yang besar dan kehancuran kota.

Beberapa sejarawan menilai bahwa Albuquerque mewakili wajah imperialisme Eropa yang memicu eksploitasi dan penderitaan di wilayah jajahan. Namun di sisi lain, ia juga dianggap sebagai simbol kekuatan maritim dan diplomasi bangsa Portugis di era penjelajahan dunia.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 20 kali