Sekretaris Jenderal KPU Tekankan Evaluasi, Soliditas, dan Profesionalisme Pasca Pemilu 2024
Bandung — Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bernad Dermawan Sutrisno, menegaskan pentingnya pelaksanaan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh tahapan Pemilihan Serentak 2024. Pernyataan itu disampaikan dalam Rapat Evaluasi Nasional Pelaksanaan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang berlangsung di Bandung pada 22–25 Oktober 2025.
Dalam arahannya, Bernard menekankan bahwa evaluasi bukan sekadar agenda administratif, tetapi merupakan bagian dari tanggung jawab kelembagaan untuk memastikan seluruh proses penyelenggaraan pemilu berjalan secara transparan, akuntabel, dan profesional.
“Kita harus menjadikan evaluasi ini sebagai refleksi bersama untuk memperkuat kinerja kelembagaan, memperbaiki sistem, dan meneguhkan komitmen terhadap integritas,” ujar Bernad di hadapan peserta dari seluruh satuan kerja KPU provinsi dan kabupaten/kota.
Baca juga: Agus Filma: Dari Biak Timur untuk Demokrasi di Papua Pegunungan
Poin-Poin Utama Arahan Sekretaris Jenderal KPU
-
Evaluasi Berbasis Indikator Terukur
- Evaluasi harus dilakukan dengan pendekatan objektif dan berbasis data.
- KPU mendorong penggunaan indikator kinerja yang jelas agar hasil evaluasi dapat menjadi acuan kebijakan perbaikan di masa depan.
-
Penataan Administrasi dan Penyelesaian Residu Keuangan
- KPU menekankan pentingnya penyelesaian administrasi dan pertanggungjawaban anggaran pascapemilu.
- Proses ini harus dilakukan sesuai prinsip akuntabilitas dan transparansi publik.
-
Kebijakan Pengembangan SDM dan Kesejahteraan Pegawai
- Penyesuaian gaji antara PNS dan P3K menjadi prioritas dalam upaya pemerataan kesejahteraan ASN.
- KPU RI juga menanggung biaya ujian dinas kenaikan pangkat untuk meringankan beban pegawai di daerah.
-
Menjaga Soliditas dan Harmonisasi Internal
- Bernard mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan dan etika organisasi di tengah dinamika politik nasional.
- “Soliditas adalah kekuatan utama kita dalam menjaga kepercayaan publik terhadap KPU,” tegasnya.
-
Meneguhkan Loyalitas terhadap Negara dan Lembaga
- ASN dan jajaran sekretariat diingatkan agar tetap berpegang pada nilai integritas, loyalitas, dan profesionalisme.
- Kinerja nyata menjadi bentuk pengabdian tertinggi bagi bangsa dan negara.
Komitmen Bersama untuk Pemilu Berintegritas
Rapat evaluasi nasional ini dihadiri oleh seluruh sekretaris KPU provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, termasuk perwakilan dari KPU Provinsi Papua Pegunungan. Momentum ini menjadi ruang penting untuk memperkuat koordinasi, menyatukan visi, serta meneguhkan komitmen kolektif dalam menyelenggarakan pemilu yang lebih baik pada masa mendatang.
“Melalui evaluasi nasional ini, kita ingin memastikan seluruh proses pemilu berikutnya berlangsung lebih efisien, partisipatif, dan berintegritas,” tutup Bernad.