
Agus Filma: Dari Biak Timur untuk Demokrasi di Papua Pegunungan
Wamena, Papua Pegunungan – Di tengah dinginnya udara pegunungan dan semangat masyarakat yang hangat, sosok Agus Filma berdiri sebagai teladan tentang arti pengabdian tanpa pamrih. Pria berdarah Bima yang lahir di Papua pada 30 Agustus 1978 ini kini mengemban amanah sebagai Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan — jabatan yang bukan hanya menuntut ketelitian dan tanggung jawab, tetapi juga hati yang tulus untuk melayani.
Perjalanan Karir Agus Filma dari Biak hingga KPU Papua Pegunungan
Perjalanan Agus Filma dimulai jauh sebelum namanya dikenal luas. Sejak 15 Juli 1994, ia menapaki jalan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pembangunan Masyarakat Desa Provinsi Irian Jaya. Di usia yang masih muda, ia sudah menunjukkan komitmen kuat untuk bekerja di lapangan, mendengar, dan memahami kebutuhan masyarakat.
Tahun-tahun pengabdian panjangnya di Kecamatan Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor (1994–2012) menjadi masa yang membentuk karakternya. Di sana, ia tak hanya menjadi birokrat, tetapi juga bagian dari denyut kehidupan masyarakat setempat. Ia sempat menjabat sebagai Camat Biak Timur selama lima tahun, serta menjadi penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan pada tahun 1997, 1999, 2003, dan 2008 — sebuah bukti bahwa tanggung jawab dan kepercayaan selalu mengikuti dedikasi.
Meniti Karier dengan Konsistensi dan Keikhlasan
Setelah melewati hampir dua dekade di Biak Timur, Agus melangkah ke jenjang baru. Ia dipercaya bertugas di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Biak Numfor (2012–2015), lalu menjabat sebagai Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Biak Numfor (2015–2017), dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor (2017–2018).
Namun, panggilan jiwanya untuk turut menjaga demokrasi membawanya kembali ke dunia kepemiluan. Pada 2018, ia diangkat sebagai Sekretaris KPU Kabupaten Biak Numfor, tempat di mana ia mengabdikan diri selama lima tahun penuh dengan kerja keras dan integritas. Perjalanan panjang itu akhirnya mengantarnya ke puncak tanggung jawab baru — pada 23 Mei 2023, ia resmi dilantik sebagai Sekretaris KPU Provinsi Papua Pegunungan.
Jabatan ini menjadi babak baru dalam hidupnya. Di tengah tantangan geografis dan sosial yang khas Papua, Agus hadir dengan semangat membangun lembaga yang kokoh, profesional, dan berintegritas.
Hidup untuk Masyarakat
Selain dikenal sebagai pejabat publik yang disiplin dan visioner, Agus Filma juga dikenal hangat dan dekat dengan masyarakat. Ia aktif dalam berbagai organisasi sosial-keagamaan, di antaranya pernah menjabat sebagai Sekretaris Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Biak Numfor. Bagi Agus, berorganisasi adalah cara lain untuk menebar manfaat dan menjaga harmoni antarwarga.
Baca juga: Papua Pegunungan Mengawal Demokrasi: Kisah Lahirnya KPU Papua Pegunungan
Mengabdi dengan Hati
Bagi Agus Filma, menjadi ASN bukan sekadar profesi. Ini adalah jalan hidup. Dalam setiap langkahnya, ia selalu membawa prinsip sederhana: bekerja dengan hati, melayani dengan keikhlasan.
“Bagi saya, mengabdi di Papua bukan hanya tugas negara, tapi panggilan jiwa. Tanah ini telah membesarkan saya, dan sudah sepatutnya saya memberikan yang terbaik kembali untuk masyarakat,” tutur Agus dengan senyum tenang yang mencerminkan ketulusan.
Kini, dengan pengalaman hampir tiga dekade di dunia pemerintahan, Agus Filma dikenal sebagai sosok yang tak hanya memahami birokrasi, tapi juga mengerti manusia di baliknya. Di tangan seorang abdi negara seperti dirinya, KPU Papua Pegunungan tidak hanya menjadi lembaga penyelenggara pemilu, tetapi juga simbol kejujuran, dedikasi, dan harapan akan demokrasi yang lebih baik di Tanah Papua.
Baca juga: KPU Papua Pegunungan Ajak Pahami Sejarah Partai Politik Peserta Pemilu