
Profil Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin: Perjalanan Panjang Mengawal Demokrasi Indonesia
Papua Pegunungan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga penyelenggara pemilu nasional memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Indonesia. Di periode 2022–2027, lembaga ini dipimpin oleh Mochammad Afifuddin, sosok yang telah lama berkiprah di bidang kepemiluan dan penguatan demokrasi partisipatif.
Kepemimpinan Afifuddin menandai semangat baru dalam memperkuat transparansi, profesionalisme, serta partisipasi publik di setiap tahapan pemilu.
Melalui pengalaman panjangnya di dunia kepemiluan, ia membawa komitmen untuk menjadikan KPU semakin terbuka, inklusif, dan responsif terhadap perkembangan zaman.
Latar Belakang dan Pendidikan
Mochammad Afifuddin lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, pada 1 Februari 1980. Sejak muda, ia dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi kemahasiswaan.
Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, dan semasa kuliah sudah menunjukkan kepemimpinan yang kuat dengan menjabat sebagai Presiden Mahasiswa UIN (2000–2001).
Selain itu, Afif juga aktif dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan terlibat langsung dalam pengawasan pemilu saat menjadi relawan pemantau TPS pada Pemilu 1999. Keterlibatannya di dunia kepemiluan sejak masa muda menjadi fondasi penting bagi perjalanan kariernya ke depan.
Setelah menyelesaikan studi sarjana, Afif melanjutkan pendidikan magister di Universitas Indonesia (UI), mengambil program Magister Manajemen Komunikasi Politik pada periode 2005–2007.
Di sela kesibukannya, ia juga sempat menjadi dosen tidak tetap di Jurusan Ilmu Politik FISIP UIN Jakarta pada 2015–2017.
Perjalanan Karier di Dunia Kepemiluan
Keterlibatan Afifuddin di dunia kepemiluan semakin mendalam saat ia bergabung dengan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), sebuah organisasi yang fokus pada pendidikan politik dan pemantauan pemilu. Ia kemudian dipercaya menjadi Koordinator Nasional JPPR periode 2013–2015.
Sebelum bergabung di lembaga negara, Afif juga aktif di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) UIN Jakarta, dengan fokus pada isu-isu demokrasi dan partisipasi masyarakat.
Karier kelembagaannya mulai menanjak ketika ia terpilih sebagai anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI periode 2017–2022. Di lembaga tersebut, ia memegang tanggung jawab di Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga, sekaligus menjadi anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) ex officio Bawaslu pada 2020–2022.
Menjadi Ketua KPU RI 2022–2027
Pada tahun 2022, Mochammad Afifuddin resmi dilantik sebagai anggota KPU RI periode 2022–2027, dan kini menjabat sebagai Ketua KPU RI. Sebelum menjabat sebagai Ketua, ia sempat memimpin Divisi Hukum dan Pengawasan, serta menjadi Wakil Ketua Divisi Data dan Informasi.
Sebagai Ketua KPU, Afif berkomitmen untuk membawa lembaga ini menjadi pusat pengetahuan dan kolaborasi kepemiluan, sejalan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas publik.
Ia juga dikenal aktif mendorong digitalisasi sistem informasi pemilu serta memperkuat peran pendidikan pemilih di seluruh Indonesia.
Afif telah mengoordinasikan pelaksanaan pemilu di berbagai wilayah, mulai dari Papua, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Lampung, hingga Jawa Timur. Pengalaman lintas daerah ini memperkaya wawasannya dalam memahami dinamika sosial dan geografis yang beragam di Indonesia.
Karya dan Pemikiran tentang Demokrasi
Selain aktif di dunia kelembagaan, Afifuddin dikenal sebagai penulis produktif yang kerap menyuarakan pandangan dan gagasannya tentang demokrasi, pemilu, dan partisipasi masyarakat.
Tulisan-tulisannya pernah dimuat di berbagai media nasional seperti Kompas, Republika, Suara Pembaruan, Gatra, hingga Koran Jakarta. Beberapa karya tulis dan bukunya antara lain:
- Membangun Demokrasi dari Bawah
- Bersama Masyarakat Memantau Pemilu 2009
- Aksesibilitas Pemilu bagi Penyandang Disabilitas
- Masa Pandemi: Catatan Perjalanan, Inovasi, dan Kolaborasi
Melalui karya-karyanya, Afif menegaskan pentingnya pendidikan politik yang inklusif dan peran aktif masyarakat dalam mengawasi serta berpartisipasi dalam proses demokrasi.
Baca juga: Apa Itu Pemilu Dua Putaran? KPU Jelaskan Syarat dan Tahapan Pelaksanaannya
Penghargaan dan Dedikasi
Atas kontribusinya di bidang demokrasi dan kepemiluan, Mochammad Afifuddin menerima berbagai apresiasi. Salah satunya adalah penghargaan Santri of The Year 2023 untuk kategori Santri Inspiratif Bidang Kepemimpinan Nasional.
Penghargaan ini menjadi pengakuan atas dedikasi dan konsistensinya dalam memperkuat nilai-nilai demokrasi dan partisipasi publik melalui jalur kepemiluan.
Komitmen KPU di Bawah Kepemimpinan Afifuddin
Di bawah kepemimpinan Mochammad Afifuddin, KPU terus memperkuat diri sebagai lembaga yang terbuka, kolaboratif, dan berorientasi pada pelayanan publik. KPU berkomitmen untuk menjamin setiap proses pemilu berlangsung dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber Jurdil).
Melalui tata kelola yang semakin transparan dan modern, KPU bertekad menjaga kepercayaan masyarakat serta memastikan setiap warga negara dapat berpartisipasi aktif dalam pemilihan umum sebagai bagian dari wujud kedaulatan rakyat. (GSP)
Download Profil Mochammad Afifuddin