Artikel

10 Film Korea Tentang Perjuangan Demokrasi dan Keadilan

Wamena — Perfilman Korea Selatan dikenal tidak hanya lewat kisah romantis dan aksi laga, tetapi juga lewat film-film bertema sosial dan politik yang mengangkat semangat demokrasi. Sejumlah film ini tak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti kebebasan berpendapat, keadilan, dan perjuangan rakyat untuk suara mereka.

Berikut 10 film Korea bertema demokrasi yang menghibur sekaligus mendidik:

1. 1987: When the Day Comes (2017)

Film ini berdasarkan peristiwa nyata Gerakan Demokratisasi Korea tahun 1987. Ceritanya mengikuti perjuangan mahasiswa dan masyarakat yang menuntut keadilan setelah kematian aktivis Park Jong-chul. Menggetarkan sekaligus menginspirasi, film ini menggambarkan lahirnya demokrasi modern Korea Selatan.

2. A Taxi Driver (2017)

Dibintangi Song Kang-ho, film ini bercerita tentang sopir taksi dari Seoul yang tanpa sengaja membawa jurnalis Jerman ke Gwangju saat pemberontakan pro-demokrasi meletus pada tahun 1980. Film ini menggabungkan humor, ketegangan, dan pesan kemanusiaan yang kuat.

3. The Attorney (2013)

Terinspirasi dari kisah nyata mantan Presiden Korea Selatan, Roh Moo-hyun, film ini menyoroti perjuangan seorang pengacara dalam membela mahasiswa yang dituduh komunis secara tidak adil. Kisahnya mengajarkan pentingnya hukum dan keberanian menegakkan kebenaran.

Baca juga: Deretan Film Bertema Pemilihan Kepala Daerah yang Penuh Intrik Politik

4. Silenced (2011)

Film yang diadaptasi dari kisah nyata ini mengangkat isu pelanggaran hak asasi manusia di sebuah sekolah tuna rungu. Dampak sosialnya luar biasa: setelah film ini rilis, pemerintah Korea Selatan membuka kembali kasus yang sebenarnya. Pesan moralnya: suara rakyat mampu mengubah kebijakan.

5. The President’s Last Bang (2005)

Film satir politik ini menyoroti peristiwa pembunuhan Presiden Park Chung-hee tahun 1979. Dengan pendekatan hitam dan humor satir, film ini mengajak penonton berpikir tentang kekuasaan, kebebasan, dan akhir dari rezim otoriter.

6. May 18 (2007)

Berdasarkan tragedi Gwangju, film ini menggambarkan penderitaan masyarakat yang berjuang melawan militer demi demokrasi. Kisah persaudaraan dan pengorbanan dalam film ini membangkitkan empati sekaligus kesadaran sejarah.

Baca juga: 5 Rekomendasi Film Bertema Pemilu yang Sarat Makna Demokrasi

7. Joint Security Area (2000)

Disutradarai Park Chan-wook, film ini menampilkan konflik dan persahabatan antara tentara Korea Utara dan Selatan di zona demiliterisasi (DMZ). Secara halus, film ini menyoroti nilai dialog, kemanusiaan, dan perdamaian — fondasi dari demokrasi sejati.

8. Kingmaker (2022)

Film ini mengikuti kisah strategis seorang politisi dan penasihatnya yang berjuang dalam kampanye pemilu pada masa-masa awal demokrasi Korea. Intrik politiknya menarik dan penuh refleksi tentang etika serta idealisme dalam dunia politik.

9. The Man Standing Next (2020)

Berdasarkan kisah nyata, film ini menggambarkan intrik di lingkar kekuasaan menjelang jatuhnya rezim Park Chung-hee. Dengan nuansa thriller politik, film ini memperlihatkan sisi gelap kekuasaan dan pentingnya pengawasan terhadap pemimpin.

10. The Spy Gone North (2018)

Mengisahkan mata-mata Korea Selatan yang menyusup ke Korea Utara pada 1990-an, film ini membuka tabir manipulasi politik di balik hubungan kedua negara. Dengan gaya sinematik yang elegan, film ini menekankan pentingnya transparansi dan diplomasi dalam menjaga perdamaian.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 50 kali