Opini

KPU Papua Pegunungan Gelar Sosialisasi Pemilu Damai Lewat Lagu Black Roses

Wamena — Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Pegunungan melaksanakan kegiatan sosialisasi pemilu serentak tahun 2025 yang berfokus pada kampanye pemilu damai bersama masyarakat di Kota Wamena.

Ketua KPU Papua Pegunungan, Daniel Jingga, menyampaikan bahwa pemilu bukan hanya perhelatan politik, melainkan juga momentum untuk memperkuat persaudaraan dan martabat manusia di Tanah Papua. “Pemilu harus menjadi ruang aman bagi semua pihak. Kita menolak kekerasan dan mengedepankan nilai kemanusiaan,” tegasnya dalam sambutan.

Dalam rangka menguatkan pesan persatuan, panitia memutarkan lagu reggae berjudul Black Roses yang dipopulerkan Inner Circle. Lagu tersebut menggambarkan simbol harapan untuk menjaga kedamaian dan keharmonisan di tengah perbedaan.

“Pesan dalam lagu Black Roses mengingatkan kita bahwa nilai cinta kasih dan solidaritas harus terus ditanamkan, terutama menjelang pemilu,” ujar Daniel Jingga menambahkan.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pemuda, tokoh agama, pelajar, serta sejumlah komunitas lokal yang berkomitmen turut serta menjaga keamanan selama tahapan pemilu berlangsung.

KPU Papua Pegunungan menegaskan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting agar penyelenggaraan pemilu berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil di seluruh wilayah Papua Pegunungan.

“Kami berharap setiap warga menjadi agen perdamaian. Mari saling mengingatkan bahwa persatuan lebih penting daripada perbedaan pilihan,” pungkas Jingga.

Kegiatan ditutup dengan deklarasi pemilu damai dan ajakan kepada seluruh pemilih untuk hadir di tempat pemungutan suara pada hari pemungutan suara tahun 2025. (Papson Hilapok)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 9 kali