Berita Terkini

Bawaslu Papua Pegunungan Perkuat Kolaborasi untuk Pemilu Bermartabat

Jayapura — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua Pegunungan menggelar kegiatan bertajuk “Penguatan Kapasitas Kelembagaan: Kolaborasi Antar Lembaga untuk Mewujudkan Pemilu yang Bermartabat di Provinsi Papua Pegunungan” pada Jumat malam, 10 Oktober 2025, pukul 19.00 WIT, bertempat di Swiss-Belhotel Jayapura.

Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda penyiapan rapat kerja pengamanan Pemilu dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting. Dalam pidato pembukaannya, Ketua Bawaslu Provinsi Papua Pegunungan, Fredy Wamo, menyampaikan apresiasi dan salam hormat kepada seluruh peserta dan tamu undangan, termasuk Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Komisioner Bawaslu RI, KPU RI, DKPP, serta Ketua Bawaslu Kabupaten se-Provinsi Papua Pegunungan.

Baca juga: Mengenal Tiga Lembaga Penyelenggara Pemilu di Indonesia

Tujuan Acara: Perkuat Sinergi dan Hasilkan Rekomendasi Pemilu

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Papua Pegunungan, Fredy Wamo menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menghasilkan rekomendasi strategis terkait peraturan kepemiluan di Papua Pegunungan.
Ia menilai bahwa persoalan penyelenggaraan Pemilu di wilayah Papua Pegunungan kerap menimbulkan tantangan yang kompleks, sehingga perlu dicarikan solusi bersama melalui forum dialog dan kerja sama antarlembaga.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi ruang bersama untuk melahirkan sumbangsih besar bagi penyelenggaraan Pemilu yang lebih baik dan bermartabat,” ujar Fredy dalam pidatonya.

Rekomendasi yang dihasilkan dari rapat kerja ini akan dijadikan saran dan masukan bagi penyelenggara Pemilu di tingkat pusat, baik KPU RI maupun Bawaslu RI, serta menjadi dasar dalam penyusunan Peraturan KPU dan Peraturan Bawaslu di masa depan.
Fokus utama kegiatan diarahkan pada persiapan Pemilu Serentak tahun 2029 dan Pemilihan Kepala Daerah 2031 di wilayah Papua Pegunungan.

Seruan untuk Peserta: Tinggalkan Warisan Kelembagaan yang Kuat

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Papua Pegunungan juga mengajak seluruh peserta — khususnya para Ketua Bawaslu Kabupaten — agar aktif menyampaikan gagasan, masukan, dan kritik konstruktif selama kegiatan berlangsung.

Menurutnya, partisipasi aktif menjadi kunci untuk memperkuat kelembagaan Bawaslu ke depan.

“Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk meninggalkan legasi kelembagaan yang baik, apapun jabatan atau posisi kita di masa mendatang,” tegasnya.

Seruan ini menjadi refleksi penting bahwa kekuatan Bawaslu tidak hanya ditentukan oleh regulasi, tetapi juga oleh integritas dan semangat pengabdian seluruh jajaran di tingkat provinsi dan kabupaten.

Baca juga: Sejarah dan Tugas KPU: Lembaga Penyelenggara Pemilu yang Menjaga Demokrasi Indonesia

Kolaborasi untuk Pemilu Bermartabat

Fredy Wamo dalam pidatonya menekankan pentingnya kolaborasi erat antara Komisi II DPR RI, KPU RI, Bawaslu RI, DKPP, serta seluruh pihak di Papua Pegunungan.
Kerja sama lintas lembaga tersebut diharapkan mampu mengurai berbagai persoalan kepemiluan yang selama ini masih berulang, serta memastikan Pemilu berjalan damai, jujur, dan adil.

Ia juga berharap, materi yang akan disampaikan oleh para narasumber dalam sesi lanjutan kegiatan ini dapat menghasilkan rekomendasi yang solid dan implementatif untuk pelaksanaan Pemilu di masa depan.

Resmi Dibuka

Di akhir acara, kegiatan penguatan kapasitas kelembagaan dan penyiapan rapat kerja pengamanan Pemilu secara resmi dibuka.
Momentum ini menandai langkah penting bagi Bawaslu Papua Pegunungan dalam memperkuat sinergi dan komitmen bersama mewujudkan Pemilu yang bermartabat dan berintegritas di tanah Papua.

Baca juga: Fungsi Lembaga Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif di Indonesia

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 562 kali