Berita Terkini

KPU Provinsi Papua Pegunungan Peringati Hari Pahlawan ke-80, Ketua KPU Ajak Pegawai Teladani Semangat Juang Pahlawan

Wamena — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan ke-80, pada Senin (10/11/2025), di halaman kantor KPU Provinsi Papua Pegunungan. Upacara berlangsung khidmat dan penuh makna, dengan seluruh pegawai mengikuti jalannya apel dengan tertib dan semangat nasionalisme yang tinggi. Apel peringatan kali ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Provinsi Papua Pegunungan, Daniel Jingga, yang bertindak sebagai pembina apel. Dalam arahannya, Daniel Jingga menegaskan bahwa peringatan Hari Pahlawan merupakan momentum sakral bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa. “Hari ini kita berdiri bersama untuk memperingati Hari Pahlawan ke-80. Ini adalah hari yang sakral dan menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa,” ujar Daniel Jingga dalam amanatnya. Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Tanah Papua memiliki kisah perjuangan yang mendalam. tidak hanya dari para pejuang kemerdekaan, tetapi juga dari masyarakat yang terus berjuang menghadirkan kesejahteraan dan keadilan bagi daerahnya. “Di Tanah Papua tersimpan begitu banyak kisah perjuangan. Baik dari para pejuang kemerdekaan maupun masyarakat yang dengan caranya masing-masing terus memperjuangkan kesejahteraan dan keadilan,” tambahnya. Sebagai penutup, Daniel Jingga mengajak seluruh pegawai KPU Papua Pegunungan untuk menjadikan semangat kepahlawanan sebagai inspirasi dalam menjalankan tugas sehari-hari, terutama dalam menjaga nilai-nilai demokrasi dan integritas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). “Mari kita lanjutkan estafet perjuangan dengan cara kita sendiri, dengan bekerja sepenuh hati, menjunjung tinggi integritas, dan setia pada nilai-nilai demokrasi,” pesannya. Upacara ditutup dengan doa bersama, sebagai ungkapan syukur dan harapan agar seluruh pegawai KPU dapat semakin memaknai makna Hari Pahlawan dan mengimplementasikannya dalam kehidupan serta pengabdian kepada bangsa dan negara. (Papson)

Sehat Bersama, Kerja Bahagia: Semangat Hari Kesehatan Nasional di KPU Provinsi Papua Pegunungan

Wamena – Setiap tanggal 12 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat bagi seluruh lapisan masyarakat. Tahun ini, semangat HKN juga digaungkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan, yang mengajak seluruh pegawai untuk menanamkan gaya hidup sehat sebagai bagian dari budaya kerja penyelenggara Pemilu yang profesional dan berintegritas. Makna Hari Kesehatan Nasional bagi Pegawai KPU Hari Kesehatan Nasional bukan sekadar seremoni tahunan. Lebih dari itu, HKN menjadi momen refleksi bahwa kesehatan fisik dan mental merupakan pondasi utama dalam menjalankan tugas-tugas publik, termasuk bagi pegawai KPU yang memegang peran penting dalam penyelenggaraan Pemilu. Sebagai lembaga yang bekerja melayani rakyat dan menjaga integritas demokrasi, pegawai KPU Papua Pegunungan dihadapkan pada beban kerja yang dinamis, mulai dari persiapan logistik Pemilu, sosialisasi, hingga pelaksanaan di lapangan yang sering memerlukan energi ekstra dan ketahanan fisik. Oleh karena itu, menjaga kesehatan bukan hanya kebutuhan pribadi, tetapi juga bagian dari tanggung jawab profesional. Melalui semangat “Bangkit Indonesia Sehat”, pegawai KPU diingatkan bahwa tubuh yang bugar, pikiran yang tenang, dan lingkungan kerja yang harmonis adalah kunci untuk mewujudkan Pemilu yang jujur, adil, dan berkualitas di Tanah Papua Pegunungan. Kesehatan Pegawai, Cermin Kinerja Demokrasi yang Kuat KPU adalah garda depan pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Setiap tahapan Pemilu yang sukses tidak lepas dari kerja keras para pegawai yang berdedikasi. Namun, untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, kesehatan pegawai harus menjadi prioritas utama. KPU Provinsi Papua Pegunungan menekankan pentingnya gaya hidup sehat di kantor, seperti menjaga pola makan, berolahraga ringan sebelum bekerja, istirahat cukup, dan menghindari stres berlebih. Bahkan langkah kecil seperti minum air putih yang cukup, menjaga kebersihan meja kerja, dan berinteraksi positif antarpegawai bisa membawa dampak besar terhadap produktivitas dan semangat kerja. Selain itu, kesehatan mental juga menjadi perhatian penting. Dalam menghadapi tekanan kerja menjelang Pemilu, dukungan sosial dan komunikasi terbuka antarpegawai perlu dibangun. Semangat saling menguatkan dan menjaga keseimbangan emosional adalah bagian dari budaya organisasi yang sehat. Baca juga: Satu Hati, Satu Gerak! KPU Papua Pegunungan Rayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia dengan Senam Sehat Bersama Program KPU Sehat Papua Pegunungan Untuk memperkuat komitmen tersebut, KPU Provinsi Papua Pegunungan menginisiasi kegiatan internal yang berfokus pada kesejahteraan pegawai seperti senam pagi bersama yang dilaksanakan setiap Jumat pagi di halaman kantor KPU. Kegiatan ini menjadi wadah kebersamaan, membangun semangat kerja, serta menjaga kebugaran jasmani. Selain itu KPU Provinsi Papua Pegunungan juga rutin melaksanakan ibadah bersama sebagai sarana menjaga kesehatan Rohani setiap pegawai. Tidak hanya terbatas pada senam dan beribadah bersama, dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan KPU Provinsi Papua Papua Pegunungan menginisiasi sebuah program “Jumpa Berlian (Jumat Pagi Bersih Lingkungan)”, dengan adanya program ini KPU Provinsi Papua Pegunungan berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan sehat bagi para pegawainya. Ketua KPU Papua Pegunungan, Daniel Jingga, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen KPU untuk membangun budaya kerja yang sehat, bahagia, dan produktif di kalangan pegawai. Program tersebut tidak hanya menjaga kesehatan individu, tetapi juga mempererat hubungan antarpegawai, menciptakan suasana kerja yang bahagia, dan memperkuat rasa memiliki terhadap lembaga. Kesehatan dan Semangat Lokal Papua Pegunungan Kesehatan dan kesejahteraan telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Papua Pegunungan. Dengan alam yang indah, udara segar, dan nilai-nilai kearifan lokal seperti gotong royong serta keseimbangan hidup, semangat “sehat secara holistik” tumbuh alami di tengah masyarakat. Nilai-nilai tersebut menjadi inspirasi bagi KPU Papua Pegunungan untuk terus bekerja dengan hati, mengedepankan keseimbangan antara fisik, mental, dan spiritual dalam menjalankan tugas negara. Karena hanya dengan tubuh yang kuat dan jiwa yang tenang, pegawai KPU mampu menjaga kepercayaan publik dan mengawal demokrasi dengan penuh integritas. KPU Sehat, Demokrasi Kuat Momentum Hari Kesehatan Nasional menjadi pengingat bahwa kesehatan bukan sekadar urusan pribadi, tetapi juga fondasi pelayanan publik yang berkelanjutan. Pegawai yang sehat akan bekerja lebih efisien, berpikir lebih jernih, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. KPU Papua Pegunungan berkomitmen menjadikan kesehatan sebagai budaya organisasi, bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan. Dengan tubuh sehat, pikiran tenang, dan semangat kebersamaan yang kuat, seluruh pegawai siap menjalankan amanah rakyat dalam menyukseskan Pemilu yang demokratis, damai, dan bermartabat di Tanah Papua Pegunungan.

Orang Pertama P3K Paruh Waktu di KPU Kabupaten Yahukimo

Dekai – Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan, Agus Filma secara resmi mengeluarkan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) untuk seorang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan KPU Kabupaten Yahukimo Bernama Susa Yalak,AMd.Kom. ​Susa Yalak telah secara nyata melaksanakan tugasnya di Sekretariat KPU Kabupaten Yahukimo sejak tanggal 1 Oktober 2025 dan merupakan PPPK Paruh Waktu Pertama di KPU Provinsi Papua Pegunungan. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya penguatan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung kelancaran tugas-tugas kepemiluan di Yahukimo, khususnya pasca pengangkatan PPPK secara serentak di lingkungan KPU se-Papua Pegunungan. ​Agus Filma menegaskan “dimulainya tugas bagi PPPK Paruh Waktu yang bersangkutan sebagai bagian dari penguatan staf KPU di tingkat Kabupaten, khususnya KPU Kabupaten Yahukimo. “Masih banyak yang belum mengenal Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu, mereka Adalah pegawai aparatur sipil negara (ASN) yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja secara paruh waktu dan diberikan upah sesuai dengan ketersediaan anggaran instansi pemerintah. status kepegawaian baru bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja, tetapi dengan jam kerja yang lebih fleksibel. Hal ini sangat berarti bagi non ASN di lingkungan KPU Provinsi Papua Pegunungan yang tidak lulus seleksi CPNS Tahun 2024”, Ujarnya ​Penugasan ini sejalan dengan komitmen KPU untuk memperkuat kelembagaan dengan SDM yang profesional dan berintegritas, terutama dalam menghadapi dinamika dan tantangan geografis di wilayah Papua Pegunungan. Baca juga: Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Skema, Tunjangan, dan Perbedaannya dengan PPPK Penuh Waktu

Provinsi Papua Pegunungan Melaksanakan Kegiatan Rutin Bertajuk -JUMPA BERLIAN

Wamena — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan melaksanakan kegiatan rutin bertajuk “JUMPA BERLIAN” (Jumat Pagi Bersih Lingkungan) yang digelar di halaman Kantor KPU Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (7/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai dan staf di lingkungan KPU Provinsi Papua Pegunungan. Kegiatan "JUMPA BERLIAN" bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kerja serta menciptakan suasana kantor yang nyaman dan sehat. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen lembaga dalam membangun budaya kerja yang positif dan produktif. Melalui kegiatan JUMPA BERLIAN dapat  menanamkan nilai kedisiplinan, kebersamaan, dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan lingkungan yang bersih, tentu semangat kerja dan kinerja pegawai juga akan meningkat . Selama kegiatan berlangsung, para pegawai bersama-sama membersihkan area kantor, menata taman, serta melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik. KPU Provinsi Papua Pegunungan berkomitmen menjadikan kegiatan JUMPA BERLIAN sebagai agenda rutin setiap Jumat pagi. Diharapkan melalui kegiatan ini, semangat menjaga kebersihan dan menciptakan lingkungan kerja yang asri dapat terus terjaga serta menjadi contoh bagi instansi lain di wilayah Papua Pegunungan.

KPU Papua Pegunungan Dukung Wamena Bebas Sampah

Wamena, – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan mendukung program Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Wamena sebagai kota yang bersih dan bebas dari sampah. Dukungan tersebut diwujudkan melalui penyerahan delapan buah tong sampah kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayawijaya. Adapun bantuan tersebut terdiri dari empat tong sampah dari KPU Provinsi Papua Pegunungan dan empat tong sampah dari KPU Kabupaten Yalimo. Penyerahan ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Ketua KPU Provinsi Papua Pegunungan, Daniel Jingga, menyampaikan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. “Kewajiban kita adalah menjaga dan memelihara lingkungan hidup di sekitar kita. Dengan langkah-langkah kecil seperti ini, kita bersama-sama menjaga bumi tetap sehat,” ujarnya. Daniel menambahkan, kegiatan tersebut juga merupakan bentuk kepedulian KPU terhadap kebersihan lingkungan di sekitar kantor dan ruang publik. “Beberapa waktu terakhir kami bersama masyarakat dan pegawai bekerja bersama membersihkan lingkungan. Namun, kami sempat mengalami kekurangan tong sampah, sehingga inisiatif ini menjadi awal yang baik untuk melengkapi fasilitas kebersihan,” jelasnya. Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayawijaya, Dr. Idawati Worumi, SP.KJ., menyampaikan apresiasi atas kepedulian KPU terhadap kebersihan kota Wamena. “Kami sangat terbantu dengan dukungan dari KPU Provinsi Papua Pegunungan. Harapan kami, inisiatif baik ini dapat berlanjut dan menjadi contoh bagi instansi lain untuk bersama-sama menjaga lingkungan di provinsi dan delapan kabupaten, khususnya di Jayawijaya,” ungkapnya. Melalui kegiatan ini, KPU berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya serta menjaga kebersihan mulai dari rumah, kantor, hingga fasilitas umum. Upaya kolaboratif seperti ini diharapkan mampu memperkuat gerakan Wamena Bebas Sampah demi terciptanya kota yang sehat, indah, dan nyaman bagi semua.  

Senator Papua Pegunungan Arianto Kogoya Hadiri Rapat Komite III DPD RI dan Kemendikbudristek Bahas Strategi Pemerataan Pendidikan Nasional

Jakarta – Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menggelar Rapat Kerja bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Jakarta, Selasa (4/11/2025). Rapat ini dihadiri langsung oleh Menteri Kemendikbudristek Brian Yuliarto, Ph.D., didampingi Wakil Menteri Stella Christie beserta jajaran kementerian.Dari unsur DPD RI hadir Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, Ketua Komite III DPD RI Filep Wamafma, serta para anggota Komite III, termasuk Senator Papua Pegunungan Arianto Kogoya. Pertemuan ini menjadi langkah penting memperkuat sinergi antara DPD RI dan Kemendikbudristek dalam penyusunan arah kebijakan pendidikan nasional, termasuk pembahasan revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas). Fokus utama rapat adalah peningkatan kualitas pendidikan tinggi dan riset, serta penguatan kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah daerah. Penguatan Kolaborasi dan Pemerataan Akses Ketua Komite III DPD RI Filep Wamafma menyampaikan bahwa rapat ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kebijakan pendidikan berjalan lebih merata dan efektif hingga ke daerah. “Sinergi yang telah terjalin, khususnya dalam penyaluran KIP Kuliah, perlu terus diperkuat agar aspirasi masyarakat daerah tersalurkan dengan baik,” ujar Filep. Ia juga menekankan pentingnya peran DPD RI dalam memastikan program pendidikan nasional menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Revitalisasi Peran Dosen dan Penguatan Riset Dalam pemaparannya, Menteri Brian Yuliarto menyoroti perlunya revitalisasi peran dosen agar lebih aktif melakukan riset dan publikasi ilmiah. Beberapa kebijakan yang akan diterapkan mencakup: Dorongan perubahan mindset dosen dari birokrat administratif menjadi peneliti aktif. Pemberian sistem penghargaan (reward) bagi dosen berprestasi di bidang penelitian. Penyederhanaan mekanisme kenaikan jabatan fungsional agar lebih berbasis kinerja. Selain itu, Brian menyampaikan peningkatan alokasi dana riset nasional sebesar 218 persen pada tahun 2024, dengan 60 persen dialokasikan untuk perguruan tinggi swasta (PTS) melalui skema pendanaan BIMA. Dana ini diarahkan untuk memperkuat riset berbasis daerah agar hasil penelitian lebih relevan dengan kebutuhan lokal. Program Sekolah Garuda Rapat juga membahas program Sekolah Garuda sebagai salah satu inisiatif untuk memperluas akses pendidikan berkualitas di wilayah 3T. Wakil Menteri Stella Christie menjelaskan bahwa program ini mencakup 20 sekolah baru dan 80 sekolah transformasi, dengan sistem asrama yang menanamkan nilai kebhinekaan dan disiplin. Dalam forum tersebut, Stella juga menyampaikan pernah berdiskusi dua kali dengan Gubernur Papua Pegunungan mengenai rencana pendirian Sekolah Garuda di wilayah tersebut. Program ini diharapkan dapat menjadi sarana pemerataan pendidikan dan pembangunan karakter generasi muda di daerah terpencil. Baca juga: Senator Arianto Kogoya Serahkan Beasiswa PIP untuk Siswa Papua Pegunungan: Dorong Semangat Belajar Anak Negeri Digitalisasi dan Kesiapan Menghadapi AI Perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) turut menjadi pembahasan penting. Komite III dan Kemendikbudristek sepakat memperkuat literasi digital mahasiswa serta menyiapkan pedoman etika pemanfaatan AI di lingkungan akademik. Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, menyambut baik komitmen Kemendiktisaintek yang membuka ruang kolaborasi dan menempatkan DPD RI sebagai mitra strategis. Komitmen Bersama Senator Papua Pegunungan Arianto Kogoya dalam kesempatan tersebut menyampaikan dukungan terhadap langkah Komite III dan Kemendikbudristek dalam memperkuat fondasi pendidikan nasional. Ia menilai kebijakan dan program yang dibahas akan membuka ruang lebih luas bagi peningkatan sumber daya manusia. Rapat kerja Komite III DPD RI dan Kemendikbudristek ini menegaskan komitmen bersama untuk membangun sistem pendidikan nasional yang inklusif, berkeadilan, dan berorientasi pada peningkatan kualitas manusia Indonesia di seluruh wilayah, termasuk daerah 3T.