Berita Terkini

Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Penata Kelola Pemilu KPU Provinsi Papua Pegunungan

Wamena, – KPU Provinsi Papua Pegunungan menyelenggarakan uji kompetensi jabatan fungsional Penata Kelola Pemilu (PKP) di Aula Pilamo Demokrasi, Kantor KPU Provinsi Papua Pegunungan, pada Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh para pegawai KPU Provinsi Papua Pegunungan yang menduduki maupun akan menduduki jabatan fungsional Penata Kelola Pemilu. Uji kompetensi ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dan profesionalitas aparatur dalam menjalankan tugas-tugas kepemiluan secara efektif, transparan, dan akuntabel Serta bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan KPU. Uji kompetensi ini dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Biro SDM (Sumber Daya Manusia) KPU RI dan Pusat Pengembangan SDM KPU RI. Peserta dalam ujian kali ini yaitu berasal dari para pegawai KPU Se- Indonesia khususnya di wilayah Satuan Kerja Se- Provinsi Papua Pegunungan. Ujian berlangsung dengan tertib dan lancar dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dan integritas. Melalui pelaksanaan uji kompetensi ini, diharapkan para pejabat fungsional Penata Kelola Pemilu di lingkungan KPU Provinsi Papua Pegunungan semakin kompeten dan siap mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan serentak tahun-tahun mendatang.

KPU Papua Pegunungan Maknai Tema Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu Sebagai Semangat Persatuan dan Integritas

Wamena – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 dengan penuh makna melalui pelaksanaan upacara, Selasa (28/10). Peringatan tahun ini mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, sebagai refleksi semangat kebersamaan, integritas, dan tanggung jawab generasi muda dalam menjaga persatuan bangsa serta memperkuat demokrasi di Tanah Papua Pegunungan. Makna Sumpah Pemuda bagi Bangsa Indonesia Setiap tanggal 28 Oktober tiap tahunnya, bangsa Indonesia mengenang peristiwa bersejarah Sumpah Pemuda tahun 1928, yaitu sebuah momen meneguhkan tekad para pemuda untuk bersatu dalam satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa: Indonesia. Ikrar dan komitmen persatuan ini lahir di tengah keterbatasan, namun membara dengan semangat perjuangan yang membakar kesadaran nasional. Saat ini, sembilan puluh tujuh tahun kemudian, nilai-nilai persatuan, kebersamaan, dan cinta tanah air yang digaungkan pemuda-pemudi terdahulu, masih selalu relevan di tengah tantangan zaman. Di era modern yang sarat akan perbedaan pandangan dan dinamika sosial, momen Sumpah Pemuda menjadi pengingat bahwa keberagaman bukan penghalang, melainkan kekuatan untuk membangun Indonesia yang inklusif dan maju. Dengan tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, KPU Papua Pegunungan menjadikan peringatan Sumpah Pemuda sebagai momen untuk menumbuhkan semangat refleksi diri bagi seluruh jajaran, terutama generasi muda di lingkungan sekretariat KPU. Tema ini mengandung pesan bahwa pemuda tidak hanya menjadi penonton pasif perubahan bangsa, namun merupakan penggerak utama dalam menjaga integritas dan profesionalitas lembaga penyelenggara pemilu. Upacara ini juga menjadi wadah untuk menegaskan kembali peran ASN muda di KPU Papua Pegunungan agar terus berinovasi, bekerja dengan semangat pelayanan publik, serta menanamkan nilai-nilai tanggung jawab dan loyalitas terhadap bangsa dan negara. Baca juga: Sumpah Pemuda 1928: Tonggak Persatuan Menuju Indonesia Merdeka Pesan Amanat: Semangat Persatuan di Tengah Tantangan Pegunungan Dalam amanatnya, Kepala Bagian Teknis dan Hukum sekaligus Plh. Sekretaris KPU Provinsi Papua Pegunungan, Ibu Yulyanti Monim, menyampaikan refleksi mendalam tentang arti semangat kepemudaan di tengah kondisi geografis dan sosial yang khas di wilayah pegunungan. “Kita sadar bahwa di Tanah Papua Pegunungan, tantangan geografis dan sosial berbeda dengan daerah lain. Namun, disitulah letak semangat perjuangan kita. Melalui kerja sama, kekompakan, dan gotong royong, kita dapat memastikan bahwa setiap warga mulai dari lembah hingga puncak gunung memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam demokrasi,” ujarnya. Pesan ini menegaskan bahwa semangat kepemudaan bukan hanya tentang usia, tetapi tentang sikap, dedikasi, dan tanggung jawab dalam menjalankan amanah sebagai penyelenggara pemilu. Baca juga: Sumpah Pemuda: Api Semangat yang Tak Pernah Padam di Hati Generasi Muda Semangat Pemuda dan Integritas Penyelenggaraan Pemilu KPU Provinsi Papua Pegunungan menilai bahwa semangat Sumpah Pemuda selaras dengan nilai dasar penyelenggaraan pemilu yang berintegritas, profesional, transparan, dan inklusif. Nilai-nilai ini diwujudkan dalam setiap tahapan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, sebagai bentuk pengabdian terhadap demokrasi. Para pegawai muda di lingkungan sekretariat KPU diharapkan menjadi motor penggerak yang mampu menghadirkan inovasi, menjaga netralitas, dan mengedepankan semangat kolaboratif demi terselenggaranya pemilu yang jujur dan adil. Di tengah tantangan medan dan kompleksitas wilayah di tanah Papua Pegunungan, semangat kepemudaan menjadi energi moral untuk terus melangkah. Setiap langkah kecil yang dilakukan bersama memiliki arti besar bagi kemajuan bangsa. Nilai sinergi, gotong royong, dan kebersamaan menjadi napas kerja seluruh jajaran KPU Papua Pegunungan dalam menjalankan amanah sebagai penyelenggara pemilu yang dipercaya publik. Melalui momentum Sumpah Pemuda, KPU Papua Pegunungan meneguhkan kembali komitmennya untuk terus bergerak bersama rakyat, memperkuat persatuan, dan menjaga integritas demokrasi di Tanah Papua Pegunungan.

KPU Papua Pegunungan Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-97 dengan Upacara Khidmat dan Penuh Semangat Persatuan

KPU Papua Pegunungan Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-97 dengan Upacara Khidmat dan Penuh Semangat Persatuan Wamena, — Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Pegunungan menggelar upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 di halaman Kantor KPU Papua Pegunungan. Peringatan tahun ini mengangkat tema nasional: “Bersatu Majukan Indonesia” yang mengandung pesan kuat tentang pentingnya kolaborasi pemuda dalam membangun bangsa. Upacara berlangsung dengan tertib dan khidmat, diikuti seluruh jajaran pejabat struktural dan staf sekretariat KPU. Kegiatan dimulai dengan penghormatan bendera Merah Putih, pembacaan teks Sumpah Pemuda, serta refleksi nilai perjuangan pemuda sebagai fondasi persatuan bangsa. Kepala Bagian Hukum dan Teknis KPU Papua Pegunungan, Yulianti Monim, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, ia mengajak seluruh sekretariat untuk terus menyalakan semangat kerja yang dilandasi tiga nilai utama: persatuan, integritas, dan pengabdian. “Kebersamaan adalah kekuatan sebuah lembaga. Dalam momentum Hari Sumpah Pemuda ini, mari kita satukan tekad untuk menjadi satu keluarga yang bekerja bersama menuju pelayanan publik yang lebih baik,” tegas Yulianti. Ia menambahkan bahwa semangat pemuda Indonesia yang diwariskan pada 28 Oktober 1928 harus menjadi inspirasi bagi seluruh aparatur KPU Papua Pegunungan dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemilu. “Kita membutuhkan sikap pantang menyerah dan keberanian untuk bermimpi besar. Generasi muda hari ini harus siap menghadapi perubahan, menjawab tantangan, dan memberi solusi,” sambungnya. Upacara ini juga menjadi sarana memperkuat karakter seluruh pegawai dalam menghadapi agenda penting penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2025 yang akan datang. KPU Papua Pegunungan menegaskan komitmennya untuk menjaga profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas sebagai penyelenggara pemilu yang berintegritas. Yulianti mengajak seluruh jajaran untuk menghayati kembali nilai-nilai historis Sumpah Pemuda Bahasa satu, Tanah Air satu, Bangsa satu — menjadi kekuatan moral dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Papua Pegunungan. “Semangat Sumpah Pemuda adalah semangat melayani. Kita bekerja untuk masyarakat, untuk memastikan suara setiap warga memiliki arti dalam demokrasi,” tutupnya. Maka dalam upacara momen sumpah pemuda menjadi semangat bersama secara kolektif kolegial bangun komitmen bersama untuk memperkaut kinerja KPU Provinsi Papua Pegunungan

KPU Provinsi Papua Pegunungan Gelar Rapat Rutin Minggu Ke-IV Oktober 2025

Wamena, Senin — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan menggelar rapat rutin Minggu ke-IV Bulan Oktober 2025 di Aula Pilamo Demokrasi, Kantor KPU Provinsi Papua Pegunungan. Rapat dipimpin oleh Kepala Bagian Teknis dan Hukum, Yulyanti Monim, bersama Plt. Kepala Subbagian SDM dan Parmas, M. Rizhanif Indra, serta Kepala Subbagian Keuangan, Daud Mita. Dalam arahannya, Yulyanti Monim menekankan pentingnya menjaga solidaritas dan sinergi antarsesama pegawai serta antar divisi di lingkungan KPU Provinsi Papua Pegunungan. Ia berharap semangat kebersamaan dan profesionalitas terus ditingkatkan dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemilu yang berintegritas. Sementara itu, Daud Mita menegaskan pentingnya pendokumentasian setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaga. Hal demikian dapat meminimalisir potensi kesalahan administratif maupun temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di masa mendatang. Ia juga mengingatkan agar setiap pegawai melakukan koordinasi secara berjenjang apabila mengalami kendala dalam kehadiran ataupun tugas kedinasan kedepan. Rapat rutin ini menjadi bagian dari upaya KPU Provinsi Papua Pegunungan dalam meningkatkan kinerja organisasi, memperkuat koordinasi internal, serta menjaga akuntabilitas publik dalam setiap aktivitas kelembagaan.  

Sekretaris Jenderal KPU Tekankan Evaluasi, Soliditas, dan Profesionalisme Pasca Pemilu 2024

Bandung — Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bernad Dermawan Sutrisno, menegaskan pentingnya pelaksanaan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh tahapan Pemilihan Serentak 2024. Pernyataan itu disampaikan dalam Rapat Evaluasi Nasional Pelaksanaan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang berlangsung di Bandung pada 22–25 Oktober 2025. Dalam arahannya, Bernard menekankan bahwa evaluasi bukan sekadar agenda administratif, tetapi merupakan bagian dari tanggung jawab kelembagaan untuk memastikan seluruh proses penyelenggaraan pemilu berjalan secara transparan, akuntabel, dan profesional. “Kita harus menjadikan evaluasi ini sebagai refleksi bersama untuk memperkuat kinerja kelembagaan, memperbaiki sistem, dan meneguhkan komitmen terhadap integritas,” ujar Bernad di hadapan peserta dari seluruh satuan kerja KPU provinsi dan kabupaten/kota. Baca juga: Agus Filma: Dari Biak Timur untuk Demokrasi di Papua Pegunungan Poin-Poin Utama Arahan Sekretaris Jenderal KPU Evaluasi Berbasis Indikator Terukur Evaluasi harus dilakukan dengan pendekatan objektif dan berbasis data. KPU mendorong penggunaan indikator kinerja yang jelas agar hasil evaluasi dapat menjadi acuan kebijakan perbaikan di masa depan. Penataan Administrasi dan Penyelesaian Residu Keuangan KPU menekankan pentingnya penyelesaian administrasi dan pertanggungjawaban anggaran pascapemilu. Proses ini harus dilakukan sesuai prinsip akuntabilitas dan transparansi publik. Kebijakan Pengembangan SDM dan Kesejahteraan Pegawai Penyesuaian gaji antara PNS dan P3K menjadi prioritas dalam upaya pemerataan kesejahteraan ASN. KPU RI juga menanggung biaya ujian dinas kenaikan pangkat untuk meringankan beban pegawai di daerah. Menjaga Soliditas dan Harmonisasi Internal Bernard mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan dan etika organisasi di tengah dinamika politik nasional. “Soliditas adalah kekuatan utama kita dalam menjaga kepercayaan publik terhadap KPU,” tegasnya. Meneguhkan Loyalitas terhadap Negara dan Lembaga ASN dan jajaran sekretariat diingatkan agar tetap berpegang pada nilai integritas, loyalitas, dan profesionalisme. Kinerja nyata menjadi bentuk pengabdian tertinggi bagi bangsa dan negara. Baca juga: Mengupas Perjalanan Karier Sekjen KPU RI, Bernad Dermawan Sutrisno: Dedikasi Luar Biasa untuk Demokrasi Indonesia Komitmen Bersama untuk Pemilu Berintegritas Rapat evaluasi nasional ini dihadiri oleh seluruh sekretaris KPU provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, termasuk perwakilan dari KPU Provinsi Papua Pegunungan. Momentum ini menjadi ruang penting untuk memperkuat koordinasi, menyatukan visi, serta meneguhkan komitmen kolektif dalam menyelenggarakan pemilu yang lebih baik pada masa mendatang. “Melalui evaluasi nasional ini, kita ingin memastikan seluruh proses pemilu berikutnya berlangsung lebih efisien, partisipatif, dan berintegritas,” tutup Bernad.

KPU Provinsi Papua Pegunungan Gelar Senam Pagi Bersama untuk Tingkatkan Solidaritas antar  Pegawai

Wamena — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan mengadakan kegiatan senam pagi bersama yang berlangsung di halaman Kantor KPU Kabupaten Jayawijaya, pada Jumat (24/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pegawai KPU se-Provinsi Papua Pegunungan, termasuk Plt. Sub Bagian Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Provinsi Papua Pegunungan, M. Rizhanif Indra. Kegiatan senam pagi ini merupakan salah satu upaya KPU Provinsi Papua Pegunungan untuk meningkatkan rasa solidaritas, kebersamaan, dan semangat kerja di lingkungan KPU se-provinsi. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pegawai dapat menjaga kesehatan sekaligus mempererat hubungan antarinstansi. Dalam keterangannya, Plt. Sub Bagian Parmas dan SDM M. Rizhanif Indra menyampaikan bahwa kegiatan olahraga bersama ini menjadi wadah positif untuk membangun kekompakan di antara pegawai. Acara berlangsung dengan penuh antusiasme dan keceriaan. Setelah senam bersama, kegiatan dilanjutkan dengan sarapan pagi bersama antar pegawai.  Melalui kegiatan rutin seperti ini, KPU Provinsi Papua Pegunungan berkomitmen untuk terus mendorong terciptanya lingkungan kerja yang sehat, harmonis, dan produktif di seluruh jajaran KPU sebagai penyelenggara pemilu khususnya di wilayah Papua Pegunungan.