Berita Terkini

KTP Menjadi Kendala Dalam Menyalurkan Hak Memilih Provinsi Papua Pegunungan

KPU Pegunungan-Berdasarkan hasil wawancara lapangan, masih ditemukan warga masyarakat di Papua Pegunungan yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik meskipun telah berdomisili lebih dari tiga tahun di wilayah tersebut. (01-10-2025). Kondisi ini berdampak langsung pada partisipasi politik, karena tanpa KTP mereka tidak dapat menyalurkan hak pilih pada pemilihan serentak 27 November 2024 lalu. Fenomena tersebut mencerminkan adanya kendala administrasi kependudukan, terutama keterlambatan maupun kesulitan dalam proses pembuatan KTP elektronik. Padahal, KTP menjadi syarat utama bagi penduduk untuk terdaftar sebagai pemilih dalam pemilu. Di Papua Pegunungan, kewenangan penerbitan dan pembagian KTP elektronik berada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) pada delapan kabupaten se-provinsi. Upaya ini ditujukan untuk memenuhi hak administrasi kependudukan masyarakat setempat. Namun demikian, keterbatasan akses, medan geografis yang sulit, serta kendala teknis dalam pelayanan masih menjadi tantangan utama. Akibatnya, sebagian warga tetap belum memiliki KTP walaupun sudah menetap cukup lama di daerah tersebut. Maka situasi ini menunjukkan bahwa persoalan administrasi kependudukan berimplikasi besar terhadap tingkat partisipasi warga dalam pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah yang mensyaratkan kepemilikan KTP sebagai dasar pendaftaran pemilih.

Gelar Zoom Kick Off Bimbingan Teknis Pembuatan Berita KPU Provinsi Papua Pegunungan

KPU Provinsi Papua Pegunungan (01/10/2025) - Bimbingan teknis pembuatan berita ini memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui instansi KPU Se-Provinsi Papua Pegungan.  Kegiatan ini dibuka langsung oleh Agus Filma, Sekretaris KPU Provinsi Papua Pegunungan bahwa betapa pentingnya konsistensi dalam pengelolaan informasi publik di lingkungan KPU agar masyarakat memperoleh informasi positif mengenai kegiatan-kegitan KPU. Pada sesi berikutnya, pembahasan difokuskan pada Search Engine Optimization (SEO). SEO merupakan teknik optimasi mesin telusur yang berfungsi meningkatkan peringkat situs web dalam hasil pencarian. Kemudian penerapan SEO sangat bermanfaat bagi instansi publik, termasuk KPU, karena dapat memperkuat citra lembaga di mata masyarakat luas. “Hal ini merupakan salah satu prestasi yang cukup membanggakan karena terdapat perkembangan signifikan dalam pengelolaan informasi di lingkungan KPU Provinsi Papua Pegunungan,” ujar Agus Filma dalam sambutannya. Dengan demikian melalui kegiatan Zoom Kick Off, KPU Provinsi Papua Pegunungan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi publik agar lebih mudah diakses, transparan, dan terpercaya.  

Provinsi Papua Pegunungan Manfaatkanan Akses JDIH untuk Informasi Hukum secara Transparan

Jayawijaya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan terus berupaya meningkatkan pelayanan informasi hukum bagi masyarakat dengan mengoptimalkan pemanfaatan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH). JDIH KPU merupakan platform digital yang menyediakan seluruh regulasi kepemiluan, mulai dari Undang-Undang, Peraturan KPU (PKPU), Keputusan KPU, hingga putusan terkait penyelenggaraan pemilu. Melalui JDIH, masyarakat, akademisi, hingga penyelenggara pemilu di daerah dapat dengan mudah mengakses regulasi terbaru secara cepat, transparan, dan akurat. Ketua KPU Provinsi Papua Pegunungan menyampaikan bahwa JDIH bukan hanya sebagai pusat dokumentasi hukum, tetapi juga bentuk komitmen KPU dalam mendukung prinsip akuntabilitas dan keterbukaan informasi publik. “Dengan JDIH, masyarakat tidak lagi kesulitan mencari aturan pemilu. Semua dokumen hukum dapat diakses secara gratis, kapan pun, dan di mana pun,” ujarnya. Dengan demikian KPU Provinsi Papua Pegunungan mengajak masyarakat, khususnya pemilih pemula, mahasiswa, dan pemerhati pemilu, untuk aktif memanfaatkan JDIH sebagai referensi dalam memahami aturan penyelenggaraan pemilu. Untuk mengakses JDIH KPU, masyarakat dapat membuka laman resmi jdih.kpu.go.id. #JDIHKPU #regulasipemilu #informasihukumKPU #KPUProvinsiPapuaPegunungan #aksesdokumenhukum  

Grafik Rekapitulasi Jumlah Konten Media Sosial KPU se-Provinsi Papua Pegunungan pada periode 15-21 September 2025

Grafik Rekapitulasi Jumlah Konten Media Sosial KPU se-Provinsi Papua Pegunungan pada periode 15–21 September 2025 Berikut penjelasan detailnya: Provinsi Papua Pegunungan (Papeg): Instagram (4), X (3), Facebook (4), Tiktok (1), Website (1). Aktivitas merata di lima kanal. Jayawijaya: Instagram (12), Facebook (10), Youtube (10). Mendominasi di tiga platform utama, tanpa konten di X, Tiktok, dan Website. Lanny Jaya: Instagram (1), Facebook (1), Tiktok (1), Website (1). Aktivitas sangat minim. Nduga: Instagram (2), Facebook (2). Hanya fokus pada dua kanal. Tolikara: Instagram (4), Facebook (5). Aktivitas stabil namun terbatas. Mamteng (Mamberamo Tengah): Instagram (11), X (12), Facebook (12), Tiktok (1), Website (3). Termasuk paling aktif dengan distribusi hampir merata. Yalimo: Instagram (13), X (13), Facebook (13), Website (11). Menjadi daerah paling dominan pada periode ini. Yahukimo: Instagram (5), Facebook (5). Tidak ada aktivitas di kanal lain. Pegubin (Pegunungan Bintang): Instagram (4), Facebook (4), Tiktok (4). Aktivitas rendah namun merata di tiga platform. Analisis: Yalimo tampil sebagai daerah paling aktif, dengan jumlah konten tertinggi (13 di IG, X, dan FB). Mamberamu Tengah juga menonjol dengan aktivitas merata di hampir semua kanal. Jayawijaya konsisten kuat di Instagram dan Youtube. Provinsi Papua Pegungan lebih merata di banyak kanal meski jumlah konten relatif sedikit. Lanny Jaya, Nduga, Yahukimo, dan Pegunungan Bintang menunjukkan aktivitas rendah, meskipun cukup seimbang di tiga platform.

Grafik Rekapitulasi Jumlah Konten Media Sosial KPU Se-Provinsi Papua Pegunungan Periode 08-14 September 2025

Grafik Rekapitulasi Jumlah Konten Media Sosial KPU Se-Provinsi Papua Pegunungan Periode 08–14 September 2025. Kategori media sosial yang dipantau: Instagram (biru tua) X (Twitter) (oranye) Facebook (abu-abu) Tiktok (kuning) Youtube (biru muda) Website (hijau) Temuan Utama: Provinsi Papua Pegunungan (Papeg): Instagram: 8 konten X: 9 konten Facebook: 9 konten Tiktok: 8 konten Youtube: 0 konten Website: 0 konten Jayawijaya: Instagram: 10 X: 0 Facebook: 10 Tiktok: 0 Youtube: 12 (tertinggi) Website: 0 Lanny Jaya: Semua platform rendah, hanya Instagram, X, Facebook, dan Tiktok = 1 konten masing-masing. Nduga: Instagram dan Facebook: 6 Lainnya: 0 Tolikara: Instagram dan Facebook: 4 Lainnya: 0 Mamteng (Mamberamo Tengah): Instagram: 10 X: 9 Facebook: 10 Tiktok: 2 Youtube: 0 Website: 3 Yalimo: Instagram: 11 X: 0 Facebook: 11 Tiktok: 0 Youtube: 0 Website: 11 (unggul seimbang di tiga kanal) Yahukimo: Instagram dan Facebook: 6 Lainnya: 0 Pegubin (Pegunungan Bintang): Instagram: 3 X: 0 Facebook: 2 Tiktok: 0 Youtube: 0 Website: 0 Analisis Singkat: Aktif tertinggi: Jayawijaya (unggul di Youtube), Yalimo (seimbang di IG, FB, Website), dan Mamberamu Tengah (aktif di hampir semua kanal). Rendah sekali: Lanny Jaya dan Pegunungan Bintang. Provinsi Papua Pegunungan (Papeg) aktif cukup merata di Instagram, X, Facebook, dan Tiktok. Website hanya digunakan signifikan oleh Mamteng (3) dan Yalimo (11).

Rekapitulasi Jumlah Konten Media Sosial KPU se-Provinsi Papua Pegunungan pada periode 22-28 September.

Rekapitulasi Jumlah Konten Media Sosial KPU se-Provinsi Papua Pegunungan pada periode 22–28 September. Berikut penjelasannya: Provinsi Papua Pegunungan (Papeg): Instagram (7), X (5), Facebook (6), Youtube (6), Website (12). Website menjadi kanal paling dominan. Jayawijaya: Instagram (8), Facebook (8), Youtube (8), Website (3). Aktivitas merata, meskipun tidak ada konten di X dan Tiktok. Lanny Jaya: Instagram (8), X (8), Facebook (8), Tiktok (8), Youtube (6). Terlihat aktif merata di hampir semua kanal. Nduga: Instagram (9), Facebook (9), Youtube (6), Website (4), Tiktok (2). Aktivitas cukup tinggi dan beragam. Tolikara: Instagram (4), Facebook (5), Youtube (4). Aktivitas terbatas hanya pada tiga platform. Mamteng (Mamberamo Tengah): Instagram, X, dan Facebook masing-masing 6 konten. Website (1). Aktivitas seimbang pada tiga kanal utama. Yalimo: Instagram (13), Facebook (13), X (10), Website (9). Menjadi daerah paling aktif dengan dominasi Instagram dan Facebook. Yahukimo: Website (5). Tidak ada aktivitas di kanal lain. Pegubin (Pegunungan Bintang): Instagram (2), Facebook (2), Tiktok (2), Youtube (2). Aktivitas rendah, namun merata di empat kanal. Analisis Konten Media Sosial KPU se-Provinsi Papua Pegunungan pada periode 22–28 September.: Yalimo kembali menjadi daerah paling aktif dan menonjol dengan 13 konten di Instagram dan Facebook. Lanny Jaya menunjukkan peningkatan signifikan dengan distribusi konten merata di hampir semua platform. Papeg lebih menekankan pada Website (12). Yahukimo masih minim aktivitas, hanya mengunggah di Website. Pegubin rendah namun mencoba merata di beberapa platform. Secara umum, terjadi peningkatan variasi kanal dibanding periode 08–14 September, khususnya di Lanny Jaya dan Nduga. Waaaaa waaaaa